Iko Uwais Anggap Berhenti Merokok Seperti Hijrah

By Bayu Nugroho | News | Selasa, 9 April 2019

Nama Iko Uwais saat ini ramai diperbincangkan sebagai salah satu aktor yang mampu membawa nama Indonesia dan juga memperkenalkan beladiri silat di dunia internasional khususnya Hollywood. Iko berpendapat bahwa berhenti merokok adalah sebuah proses dimana merubah cara berpikir atau mindset layaknya hijrah.

“Dua hal yang paling tidak saya sukai dari rokok adalah bau dan abunya. Belum lagi asap rokok mengandung berbagai zat kimia yang bukan hanya berbahaya bagi yang mengkonsumsi tapi juga orang disekitarnya. Karena itu, Saya selalu mendorong keluarga saya untuk menjauhi rokok, juga menjaga lingkungan rumah saya agar bebas asap rokok. Ini juga yang menjadi alasan utama saya tidak menyediakan asbak rokok dirumah,” kata Iko.

Iko juga menegaskan bahwa merokok tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga orang-orang di sekitar mereka contohnya keluarga. Apalagi perokok pasif lebih mendapatkan bahaya yang lebih para daripada perokok aktif. Tak hanya asapnya saja, abu hasil pembakaran tembakau jika terhirup bisa merusak paru-paru, jantung dan pembuluh darah.

MoneySmart
Iko Uwais: “Berubah adalah proses bertahap, dan semuanya membutuhkan proses. Untuk diet saja, kita tidak bisa langsung berhenti makan nasi secara tiba-tiba. Sukses bukanlah kebetulan. Jika kita tidak dapat berhenti merokok dengan berhenti tiba-tiba, coba cari berbagai macam alternatif untuk hijrah, dan kamu harus commit lakukan itu.”

“Masyarakat yang tidak merokok namun terpapar asap rokok merupakan kelompok yang paling renta, bukan hanya dari asap rokok itu sendiri, tetapi juga dari residu yang tertinggal di rumah dan lingkungan mereka tinggal, yang mana kita sebut sebagai third-hand smoke,” ungkap Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari M.Si., Ph.D. Guru Besar Promosi Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

(Via KRJogja)

Comments

Comments are closed.