IDI Lakukan Kampanye Tentang Risiko Rokok Di Hari Kanker Paru Sedunia

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 3 Agustus 2019

Tahukah kamu bahwa merokok tembakau bisa mengakibatkan beberapa penyakit mengerikan yang menyerang paru-paru diantaranya kanker paru, pneumonia, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

Bertepatan dengan tanggal 1 Agustus yang merupakan hari Kanker Paru Internasional, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, menjelaskan bahwa untuk menghindari polusi udara yang diakibatkan asap rokok, masyarakat bisa menggunakan masker atau berpindah ke ruangan tertutup agar tidak menghirupnya langsung.

Perlu diingat bahwa perokok pasif jauh lebih berbahaya daripada perokok aktif, karena udara yang dihirup mereka terendap langsung di paru-paru. Otomatis paru-paru perokok pasif ini berpotensi lebih tinggi terkena penyakit.

Hello Sehat
Kanker paru-paru menghantui para perokok pasif di Indonesia.

Jika dilihat data dari pengguna BPJS, jenis kanker paru-paru saat ini cukup banyak dialami oleh orang Indonesia yang tak lain mereka adalah perokok pasif. Untuk menghindari hal ini, IDI bersama semua stakeholder di bawah IDI tengah berkampanye untuk menanggulangi bahaya rokok.

IDI saat ini memfokuskan kampanye pada anak-anak sekolah, dikarenakan tingginya prevalensi perokok di usia remaja. Peningkatannya pun cukup mengkhawatirkan, 7,2 persen di tahun 2013, lalu melonjak naik hingga 9,1 persen pada tahun 2018.

(Via Validnews / Liputan6)

Comments

Comments are closed.