Seorang ibu muda asal Arkansas, Amerika Serikat menjadi sorotan netizen usai mengaku masih menggunakan vape walaupun sedang dalam kondisi hamil. Ibu tersebut bernama Kaylee Wulf. Dalam salah satu video TikTok yang ia unggah, Kaylee meminta untuk ibu-ibu lain tak menghujatnya saat menggunakan vape.

“Orang-orang mempermalukan ibu lain karena masih merokok atau vaping saat hamil dan itu sangat menggangguku,” ujar Kaylee dikutip dari NYPost, Jumat.

“Saya sedang hamil anak kedua. Saya sudah menggunakan vape ketika kehamilan pertama,” sambungnya.

Kayle pun meminta pada orang-orang yang mengirimkan komentar benci padanya, berhenti menghakiminya.

“Bangga dengan orang yang benar-benar bisa berhenti. Tapi mempermalukan orang yang sedang berjuang untuk keluar dari adiksi tidaklah benar,” pungkasnya.

Pada tahun 2020, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah melarang rokok elektrik rasa buah untuk menekan peningkatan penggunaan rokok elektrik pada kalangan anak muda. Menurut peneliti, semakin banyak orang menggunakan vape, maka semakin besar juga kemungkinan otak dan tubuh untuk terbiasa dengan nikotin sehingga semakin sulit hidup tanpa vape. Selain itu Pusat Pengendalian Penyakit AS pun mengatakan jika nikotin sangat berbahaya untuk kesehatan wanita hamil. Hal itu bisa terjadi karena dapat menyebabkan kerusakan otak dan paru-paru bayi yang sedang berkembang.

Via detik.com