Hulk Hogan dan Mike Tyson Pamer Bisnis Vape Sekali Pakai

By Ardha Franstiya | News | Senin, 18 September 2023

Vapemagz – Mantan pegulat Hulk Hogan dan mantan petinju kelas berat Mike Tyson mengeluarkan produk rokok elektrik sekali pakai atau pod sekali pakai miliknya.

Melansir New York Post , Senin (18/9/2023), keduanya memang tengah sibuk mempromosikan bisnis rokok elektriknya dalam setahun terakhir.

Produk vape sekali pakai milik Tyson bermerek Tyson Vapes (Tyson 2.0) tersedia dengan varian rasa, seperti Raspberry Watermelon, Frozen Grape, Apple Gummies, Cool Mint, Frozen Banana, Frozen Mango, Frozen Peach.

“Tyson Vapes menggunakan teknologi inovatif untuk mengemas setiap perangkat sekali pakai. Cepat dan nyaman dengan kualitas tertinggi, Tyson Vapes dirancang oleh seorang juara, untuk seorang juara,” tulis laman resmi Tyson Vapes.

Produk vape milik Mike Tyson, Tyson 2.0. (vapetyson.com)

Sementara device vape sekali pakai dari Hulk Hogan, bermerk Hulk Hogan’s Hulkamania (Immortal) yang memiliki beberapa pilihan rasa seperti, Strawberry Banana, Peach Rings, Cotton Candy, White Gummy,  Dragon Fruit Lemonade, dan Strawberry Ice.

“Vape ini mewujudkan semangat Hulkamania, memberikan pengalaman vaping yang tak tertandingi,” jelas deskripsi produk.

Produk vape milik Hulk Hogan, Immortal (worldvapeusa.com)

Selain Tyson dan Hogan, Rapper Snoop Dogg juga membuka bisnis vape sekali pakai bermerek Death Row Vapes dengan 20 varian rasa.

Dikecam Kritikus

Atas bisnis disposable vape-nya tersebut, Tyson dan Hogan pun mendapat kecaman dari beberapa pihak. Pasalnya, produk rokok elektrik sekali pakai dianggap ilegal untuk dijual dan didistribusikan di Amerika Serikat (AS).

“Bagi selebriti yang mempromosikan produk-produk yang berbahaya bagi anak-anak adalah hari yang menyedihkan,” ujar Jim Carroll, Direktur Kantor Kebijakan Pengawasan Narkoba Nasional (ONDCP) Gedung Putih kepada New York Post.

“Rasa membuat anak-anak tertarik pada produk-produk ini,” ucap Meredith Berkman, salah satu pendiri kelompok advokasi rokok elektrik Parents Against Vaping, dan menambahkan bahwa “menyedihkan” melihat Hogan dan Tyson menggunakan “kesamaan mereka dalam memasarkan racun rasa.”

Di sisi lain, banyak ahli juga mengecam usaha vape dari kedua selebriti tersebut karena dianggap ilegal di AS.

“Ada persepsi bahwa ini pasti baik-baik saja karena vape ada di mana-mana,” kata Edgar Domenech, mantan Sheriff Kota New York di bawah mantan Walikota Mike Bloomberg, tentang vape beraroma. “Yah, tidak apa-apa. Itu ilegal. Mereka menargetkan anak-anak kita.”

Pada tahun 2022, 2,5 juta remaja dilaporkan menggunakan rokok elektrik, termasuk sekitar 14% dari seluruh siswa sekolah menengah atas dan 3% siswa sekolah menengah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit FDA.

Hampir 85% persen siswa SMP dan SMA mengatakan bahwa mereka menggunakan vape rasa non-tembakau.

Diketahui, FDA hanya mengizinkan penjualan 23 produk vaping, yang semuanya beraroma tembakau dan ditujukan untuk orang dewasa, menurut juru bicara badan tersebut Jim McKinney.

Dalam beberapa bulan terakhir, FDA telah melakukan upaya untuk membendung aliran vape ke Amerika Serikat, yang sebagian besar dibuat di Shenzhen, Tiongkok.

Pada bulan Mei, badan tersebut melarang impor Elf Bar dan Esco Bar yang populer, serta perangkat lainnya. Selain itu, mengirimkan surat peringatan kepada hampir 200 pengecer yang menjual produk tidak sah. Mereka juga mengeluarkan perintah penolakan pasar bagi perusahaan yang memproduksi hampir 6.500 produk vaping.

Hingga kini, perwakilan dari Tyson maupun Hogan, serta pihak perusahaan produk vapenya belum menanggapi kecaman-kecaman itu.

Comments

Comments are closed.