Hong Kong baru saja melarang sepenuhnya vaping atas perintah Chief Executive Carrie Lam Cheng Yuet-ngor. Sebelumnya, Hong Kong sudah mengatur produk vape dengan cara yang sama seperti halnya mengatur rokok tembakau.

Peraturan kini berubah ketika Menteri Kesehatan Sophia Chan Siu-chee melarang keras vaping dikarenakan ada temuan medis yang berbahaya. Namun, yang disayangkan temuan medis untuk membenarkan tindakan keras ini tidak terbukti. Badan kesehatan seluruh dunia sampai saat ini malah menetapkan kegiatan vaping 95 persen jauh lebih aman daripada merokok.

Carrie Lam Cheng Yuet-ngor / scmp.com
Penggagas larangan vaping di Hong Kong.

Lebih jauh lagi, menerapkan larangan total produk vape di Hong Kong dikarenakan aktivitas ini dinilai sebagai sebuah masalah. Sebelumnya, mantan kepala Departemen Kesehatan Ko Wing-man telah mencoba untuk memperkenalkan larangan total produk vape pada tahun 2016, namun upayanya akhirnya gagal.

Christine Hu, juru bicara Koalisi Tobacco Affairs, mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam tentang keinginan pemerintah untuk mengabaikan konsensus ilmiah tentang penurunan status risiko produk vape. “Kami kecewa dengan adopsi pandangan yang dipilih oleh kelompok tertentu secara rahasia dan buta oleh pemerintah, dan mengabaikan pendapat dari industri dan data ilmiah dari luar negeri,” ucap Christine Hu.

(Via South China Morning Post)