Mungkin sudah saatnya untuk menghentikan kebiasaan vapers di Hong Kong karena pejabat menyiapkan undang-undang untuk mencekik pasokan, penjualan, dan promosi rokok elektrik, dengan hukuman maksimum enam bulan penjara dan denda HKD 50.000.
Sebuah rancangan undang-undang untuk mengubah Smoking Ordinance yang menargetkan produk-produk tembakau baru diajukan kepada Dewan Legislatif pada hari Rabu dan akan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 20 Februari mendatang.
Larangan hampir secara menyeluruh tampaknya akan segera terealisasi sesusai dengan janji Ketua Eksekutif, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor, yang dibuat dalam pidato kebijakan keduanya, ketika pemerintah berupaya untuk menghentikan kebiasaan merokok sebelum akhirnya menjadi gaya hidup di kota.
Usulannya saat itu memicu perdebatan sengit tentang apakah itu akan efektif dalam mengurangi merokok, dan menimbulkan pertanyaan tentang perubahan drastis kebijakan pemerintah dari regulasi menjadi larangan total.
Di bawah undang-undang baru, masih akan sah untuk menggunakan produk, meskipun melakukannya di area bebas rokok akan dikenakan penalti tetap sebesar HKD 1.500 atau denda yang dikenakan pengadilan sebesar HKD 5.000.
Tetapi siapa pun yang membawa, mengimpor, membuat, menjual, mendistribusikan atau mempromosikan produk-produk baru seperti halnya rokok elektrik, HnB dan rokok herbal dapat dikenakan hukuman maksimum penjara enam bulan dan denda.
Kepemilikan produk atau bagiannya untuk tujuan pembuatan, penjualan atau distribusi akan dikenakan penalti yang sama. Distribusi dalam bentuk hadiah juga akan dilarang, sementara barang dan orang dalam perjalanan akan dibebaskan.
(Via South China Morning Post)
Comments