Pesinetron Naufal Samudra ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Penyidik Polres Metro Jakarta Barat tetap menjerat Naufal meski hasil tes urin dengan test kit menunjukkan negatif narkoba.

“Hasil tes urine kami periksa dengan test kit yang ada di kami itu hasilnya negatif,” kata Kasatresnarkoba Polres Metro Jakbar Kompol Ronaldo Maradona Siregar. Merujuk pada UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika orang yang memiliki dan membeli narkotika dapat juga dipidana.

“Jadi kalau kita baca di ketentuan yang diatur dalam pasal 114 itu yang diatur di situ tentang memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan. Lalu pasal 112 menawarkan, menjual, memberi, menerima, menjadi perantara jadi sekalipun urinenya negatif tapi dia memiliki, menyimpan, membawa narkotika golongan 1. Atau dia membeli narkotika golongan 1 itu dapat dipidana sesuai dengan UU,” ucap Ronaldo menjelaskan.

Saat ini penyidik tetap memproses hukum Naufal. Selain itu penyidik juga menahan Naufal untuk kepentingan penyidikan.

“Jadi bukan orang harus positif atau negatif hasil cek urinenya tetapi ada banyak ketentuan dalam pasal yang diatur dalam UU No 35 tahun 2009 yang masuk dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Ronaldo.

HO-Polres Metro Jakarta Barat
Pesinetron Naufal Samudra ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

Saat Naufal ditangkap di kediamannya di Jalan Margasatwa Barat Jagakarsa Jakarta Selatan, ditemukan barang bukti narkotika jenis ganja sintetis pada cairan yang pemakaiannya dikonsumsi seperti vape. Tersangka mendapatkan cairan rokok elektrik dari penjualan secara daring melalui aplikasi pemesanan instan.

Tersangka juga sudah melakukan pembelian sebanyak dua kali masing-masing 1 botol dengan ukuran 10 ml seharga Rp800.000 melalui media sosial kemudian dikirim melalui jasa pengiriman langsung ke rumah tersangka.

“Terdapat dua botol botol kecil yang diamankan saat penggeledahan. Sehingga status NS kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Ronaldo.

Sementara itu, Naufal mengaku menyesal atas kejadian ini. Dirinya memberikan pesan kepada generasi muda agar kasus narkoba yang menjeratnya bisa dijadikan pelajaran supaya anak muda Tanah Air tidak mendekati narkoba dan hal-hal yang negatif.

“Kalau dari saya semoga kasus saya bisa menjadi pelajaran untuk generasi muda di Indonesia. Jangan coba-coba membeli narkoba dan jangan coba-coba hal-hal yang haram atau negatif. Semoga kesalahan saya bisa jadi contoh bagi banyak orang. Saya sangat menyesal,” ucap Naufal Samudra.

Polisi mengungkapkan alasan Naufal menggunakan narkoba karena yang bersangkutan mengaku sulit tidur dan ganja sintetis dianggap bisa membantu tersangka lebih rileks dan bisa tidur.

(Via Kompas.com, Antara)