Vapemagz – Menurut sebuah studi terbaru, tren merokok berkurang lebih cepat di kalangan generasi muda usia 18-24 tahun di Inggris.

Melansir FORECOURTtrader, Selasa (9/1/2024), survei tersebut dilakukan oleh toko vape online Go Smoke Free, menggunakan data dari Kantor Statistik Nasional yang menunjukkan bahwa 11,6% dari kelompok usia 18-24 saat ini adalah perokok, turun 25,7% dari tahun 2011.

Go Smoke Free mengaitkan penurunan jumlah perokok ini dengan popularitas produk vaping, namun memperingatkan bahwa pembatasan baru terhadap vape sekali pakai dapat menyebabkan pembalikan tren merokok, terutama di kalangan generasi muda karena kelompok usia tersebut memiliki proporsi pengguna vape tertinggi.

Dikatakan bahwa 15,5% anak usia 16-24 tahun adalah pengguna vape setiap hari atau sesekali, dibandingkan tahun 2021 dengan persentase 11,1%.

Studi itu juga menyimpulkan bahwa saat ini 12,9% orang dewasa merokok, dengan prevalensi tertinggi pada kelompok usia 25 hingga 34 tahun – 16,3% dari kelompok usia tersebut adalah perokok, jumlah yang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Tapi, jumlah itu telah meningkat, turun 25,8% dari tahun 2011.

Pada usia berikutnya yakni 35-44 tahun merupakan kelompok kedua yang paling mungkin menjadi perokok, yaitu sebesar 14,5%. Namun proporsi ini juga telah menurun secara signifikan sebanyak 23,3% sejak tahun 2011.