Berdasarkan survei yang dilakukan U.S. Flavors Survey, para vapers Amerika Serikat lebih suka memilih e-liquid rasa buah. Hasil survei ini nantinya akan dikompilasi dan diserahkan ke Food and Drugs Administration (FDA) sebagai pemberitahuan lanjutan dari rencana pembuatan peraturan mengenai vape dan beragam produk tembakau lainnya. Penulis utama Dr. Konstantinos Farsalinos mengatakan akan mempublikasikan analisis data ini dalam jurnal akademik.
Survei ini dilakukan oleh Dr. Konstantinos Farsalinos dibantu oleh Dr. Christopher Russell dari Pusat Penelitian Penggunaan Zat. Survei ini berjalan dengan sistem online dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai dengan yang ditetapkan oleh FDAdalam peraturan FDA 21 CFR Part 11. Untuk menghilangkan data duplikat dan tak memenuhi syarat, para peneliti hanya memperkenankan satu data dari satu alamat IP Amerika Serikat sebagai bahan survei.
Setelah menghilangkan data duplikat, didapati bahwa survei tersebut ditanggapi sebanyak 69.233. Semua partisipan berasal dari 50 negara bagian di Amerika Serikat dan distrik Kolombia, dimana 72,4 persennya adalah pria. Usia rata-rata yang mengikuti survei ini adalah 30 tahun ke atas. Setidaknya 95 persen peserta survei pernah mencoba merokok sebelumnya. Sebagian besar peserta tercatat 81,3 persen adalah mantan perokok dan 68,2 persen sudah berhenti merokok lebih dari 12 bulan.
Dengan data yang diperoleh dari berbagai macam kalangan vapers ini, informasi terkait vaping yang lebih beragam pun dapat memberikan pengetahuan lebih terhadap masyarakat awam.
(Via Vaping360)
Comments