Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mengumumkan 63 karyawan PT Sampoerna pabrik Rungkut 2 terkonfirmasi positif COVID-19 usai dilakukan tes swab PCR tahap dua.
“Pada tes swab tahap satu 34 karyawan, sedangkan tahap dua tercatat 29 karyawan positif COVID-19,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jawa Timur yang juga merupakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu.
Khofifah menyampaikan klaster Pabrik Sampoerna sejak terkonfirmasi pada 28 April lalu dilakukan koordinasi intensif yang dilanjutkan dengan rapid test. Sekitar 100 karyawan yang hasilnya reaktif (positif) langsung diisolasi dan dilakukan tes swab PCR bertahap, yakni 46 orang tahap pertama dan 54 orang di tahap dua.
“Mereka membutuhkan perawatan rumah sakit. Jika PT Sampoerna melakukan koordinasi dengan RS tertentu akan lebih efektif,” ucap Khofifah.
Sebagai tindak lanjut tim tracing juga melakukan penelusuran ke tempat tinggal pegawai yang positif. Termasuk ke tetangga-tetangga para pegawai. Sementara itu, manajemen PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 Surabaya, sejak 27 April 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan sebagai upaya menghentikan penyebaran COVID-19.
Sampoerna juga menegaskan telah melakukan berbagai upaya sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai bentuk komitmen perusahaan mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh area kantor dan fasilitas produksi.
Sampoerna mengklaim kualitas produk merupakan prioritas perusahaan. Sehingga dilakukan karantina produk selama lima hari sebelum didistribusikan ke konsumen dewasa.
(Via Medcom)
Comments