Harga Rokok Naik, Ini yang Dilakukan Pemkab Tana Toraja

By Vape Magz | News | Rabu, 18 Januari 2023

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) memanfaatkan naiknya harga rokok dengan mencoba mengembangkan tanaman tembakau. Pemkab menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk dikelola.

“Betul saat ini memang kami sedang mencoba pengembangan budidaya tembakau di Tana Toraja,” kata Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Tana Toraja, Nataniel kepada detikSulsel, Selasa (17/1/2023).

Nataniel menuturkan selama ini masyarakat Toraja sudah menanam tembakau. Namun hanya dikonsumsi sendiri dengan mencampur tembakau dengan sirih untuk dikunyah atau lebih dikenal masyarakat Toraja dengan istilah Ma’sugigi. Selain itu menurut Nataniel, ada potensi nilai ekonomi dari tanaman tembakau setelah harga rokok naik. Sehingga Pemda mengembangkan tanaman tembakau untuk meningkatkan taraf hidup petani.

“Budaya orang Toraja itu ada namanya Ma’sugigi atau mengunyah campuran tembakau, sirih, dan pinang. Jadi memang masyarakat kita sudah menanam tembakau. Nah melihat ada potensi ekonomi seiring meningkatnya harga rokok, kami mencoba pengembangan tembakau untuk meningkatkan taraf hidup petani di Tana Toraja,” ungkapnya.

Nataniel mengungkapkan pihaknya sudah menyediakan lahan kurang lebih seluas 20 hektar di Kecamatan Mengkendek yang akan digarap petani untuk ditanami tembakau. Lahan tersebut akan dikelola oleh masyarakat secara berkelompok.

“Kita mulai dulu di Kecamatan Mengkendek. Kebetulan di sana banyak lahan tidur jadi kita memanfaatkan itu, ada sekitar 20 hektar lahan kami siapkan untuk dikelola petani menanam tembakau,” ujarnya.

Tidak sampai disitu kata dia, jika pengembangan budidaya tembakau dinilai sudah berhasil, Pemkab Tana Toraja berencana untuk mulai produksi rokok.

“Ya kalau pengembangannya berjalan baik, pastinya kita menuju ke sana produksi rokok. Tapi untuk saat ini kita kembangkan bahan baku tembakau dulu,” tandas Nataniel.

 

Via detik.com

Comments

Comments are closed.