Pasar vapor Amerika Serikat semakin berkembang. Hal ini dapat terlihat dari jumlah pengguna rokok elektrik yang semakin berkembang selama beberapa tahun belakangan. Riset terbaru Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa sekitar 4,5% dari total populasi atau sekitar 10,8 juta orang dewasa di Amerika Serikat merupakan pengguna rokok elektrik. Jika diinterpretasikan, maka hal ini berarti 1 dari 20 orang dewasa di Amerika Serikat adalah vapers.
Riset ini dibiayai oleh American Heart Association Tobacco Regulation and Addiction Center, U.S. Food and Drug Administration (FDA), serta National Heart, Lung, and Blood Institute. Partisipan yang terlibat dalam survei ini adalah penduduk berusia 18 tahun ke atas.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 51,2 persen pengguna rokok elektrik berusia lebih muda dari 35 tahun. Secara keseluruhan, 1,4 persen dari total responden tidak pernah menghisap rokok konvensional, sementara 7,6 persen lainnya merupakan mantan perokok dan 14,4 persen masih aktif merokok. Hal ini berarti lebih banyak vapers yang secara bersamaan masih juga merokok secara konvensional.

Eduardo Munoz/Reuters
Vape digandrungi pria dan wanita.
“Pola yang paling banyak ditemui di Amerika Serikat adalah pengguna ganda, yakni merokok rokok tradisional dan juga merokok rokok elektrik,” ujar Dr. Michael Blaha, peneliti yang juga merupakan Direktur Clinical Research dari Johns Hopkins Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease di Baltimore.
Riset juga menemukan bahwa vapers pria lebih sering vaping ketimbang vapers wanita, dengan rincian 5,9 persen untuk pria berbanding 3,7 persen wanita. Prevalensi pengguna rokok elektrik juga bervariasi di berbagai negara bagian, dengan rentang 3,1 persen di South Dakota hingga 7 persen di Oklahoma.
Berkembangnya pasar industri vape di Amerika Serikat membuat beberapa pemain rokok konvensional seperti Altria Group Inc, Lorillard Tobacco Co dan Reynolds American Inc, turut terlibat dalam memproduksi rokok elektrik. Data dari Nielsen menunjukkan JUUL Labs menguasai 72 persen pangsa pasar AS. Perusahaan yang dirintis pada 2015 itu kini ditaksir memiliki nilai USD 16 miliar.
(Via Reuters)
Comments