Hakim Dengarkan Argumen di Persidangan Larangan Vaping Montana

By Vapemagz | News | Senin, 4 November 2019

Pengadilan terkait gugatan pencabutan larangan vaping di Montana telah di lakukan pada Jumat (1/11/2019). Dalam persidangan itu, hakim dari Ravalli County, mendengarkan argumen pihak penggugat, yakni para pelaku industri vape dengan pihak tergugat, yakni perwakilan dari Gubernur Montana, Steve Bullock.

Para pelaku industri vape mengatakan produk mereka aman dan berhasil membantu orang berhenti merokok. Mereka juga berpendapat kematian baru-baru ini yang mendorong gubernur Montana untuk melakukan pelarangan sementara tidak disebabkan oleh produk beraroma yang mereka jual.

Meski demikian. tim Gubernur Steve Bullock mantap dengan pendiriannya, dengan mengklaim bahwa produk yang dijual di toko vape tidak disetujui oleh FDA. Menurut kepala penasihat hukum untuk gubernur, Raph Graybill, para remaja di Montana telah mengkonsumsi produk vaping lebih banyak ketimbang orang dewasa.

Edward O’Brien / Montana Public Radio
Kepala penasihat hukum untuk Gubernur Montana, Raph Graybill.

“Ketika Anda memiliki lima orang dirawat di negara bagian kami, satu tewas dan terdapat 1.888 kasus di seluruh negeri, dengan satu kesamaan yakni penggunaan produk vape baru-baru ini, itu merupakan prioritas yang sangat tinggi bagi otoritas kesehatan masyarakat untuk memberlakukan larangan,” kata Graybill .

Larangan sementara itu pertama kali diperintahkan pada 8 Oktober lalu. Gubernur Bullock menyerukan larangan 120 hari untuk penjualan likuid rasa sementara para ilmuwan dan peneliti tengah meneliti potensi penyebab kasus. “Sulit untuk memikirkan wabah seperti itu dalam beberapa waktu terakhir, dan bila ditelusuri maka semuanya bermuara ke satu produk yang dikonsumsi (vape),” tambahnya.” tambahnya.

Hakim mendengar argumen penutupan dari pemilik toko vape dari Montana Smoke Free Association. Pemilik toko Vape mengatakan larangan itu akan membuat mereka gulung tikar. Sementara itu, Graybill menyatakan pihak mana pun yang menang dalam putusan ini, kasus tersebut kemungkinan akan dibawa ke Mahkamah Agung.

(Via NBC Montana)

Comments

Comments are closed.