Pada tanggal 22 Juli, Hakim Distrik AS William Orrick III menolak sebagian besar klaim yang diajukan oleh 19 penggugat di 14 negara bagian AS.

Gugatan itu menuduh Juul dan para pemimpinnya dengan sengaja menggunakan iklan dan kampanye pemasaran untuk membuat remaja terpikat pada vaping, yang pada akhirnya menciptakan generasi baru pecandu nikotin.

Penggugat mengatakan Juul telah gagal memperingatkan konsumen bahwa produk vape miliknya sangat adiktif. Perusahaan juga keliru mengklaim iklan dan label dalam pod yang berisi 5 persen nikotin, ternyata memiliki jumlah nikotin yang lebih tinggi dari sebungkus rokok. Mereka juga mengatakan Juul dengan curang memasarkan produk vape miliknya sebagai “alternatif yang lebih aman” dari rokok.

Soupwire
Penggugat mendesak Juul dan Altria Group untuk bertanggung jawab atas penipuan, kelalaian penjualan produk, kesalahan informasi, dan pemantauan medis.

Hakim Orrick menerima permintaan dari pendiri Juul James Monsees dan Adam Bowen untuk menolak klaim penggugat terhadap mereka. Orrick menemukan banyak argumen dibuat oleh pendiri dan direktur Altria dan Juul yang belum dapat dievaluasi secara memadai sampai tahap litigasi selanjutnya, ketika lebih banyak bukti tersedia untuk juri atau hakim untuk meneliti.

(Via Court House News Service)