Gudang Garam lebarkan Sayap Ke Bisnis Jalan Tol Senilai 1,2 Triliun

By Bayu Nugroho | News | Jumat, 13 November 2020

Setelah selesai merampungkan bisnis Bandara di Kediri, kini perusahaan rokok raksasa terbesar di Kediri, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), ingin masuk ke bisnis jalan tol.

Lewat nama anak perusahaan baru yakni PT Surya Kertaagung Toll (SKT) yang sudah diresmikan sejak 6 November 2020, Gudang Garam yakin bisa menambah pundi-pundi rupiahnya di sektor lain. Surya Kertagung Toll adalah anak perusahaan PT Surya Kerta Agung yang sahamnya dimiliki oleh Gudang Garam sebanyak 499.999 saham atau setara dengan 99,9 persen.

Pendirian cucu usaha ini juga telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menkumham Nomor AHU-0057932.AH.01.01.Tahun 2020 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Surya Kertaagung Toll, tertanggal 6 November 2020.

Heru Budiman, Corporate Secretary GGRM, mengungkapkan pendirian Surya Kertaagung Toll dituangkan ke dalam Akta Pendirian Nomor 09 tanggal 6 November 2020 oleh Notaris Danny Rachman Hakim, S.H., M.Kn, Notaris di Kediri.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Perihal soal kepemilikan saham, Surya Kerta Agung memiliki 299.999 saham atau 99,9 persen atau setara dengan Rp 299,99 miliar. Namun, Heru Budiman hanya memiliki sebanyak 1 saham (0,1%) atau setara dengan Rp 1 juta saja.

“Modal dasar Rp 1,2 triliun, modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 300 miliar atau sebanyak 300.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham,” kata Heru.

Tujuan pendirian anak usaha untuk usaha di bidang pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol, jembatan dan jalan layang, termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, jembatan dan jalan layang.

(Via CNBC Indonesia)

Comments

Comments are closed.