Gubernur West Virginia Ingin Pajak Vape Naik 1000%

By Bayu Nugroho | News | Senin, 15 Maret 2021

Gubernur West Virginia Jim Justice berkomitmen untuk menghapus secara bertahap pajak penghasilan negara bagian dalam Pidato Kenegaraan 2021. Usulannya, yang diajukan beberapa hari lalu ke badan legislatif negara bagian akan ditinjau, termasuk kenaikan pajak vape negara bagian dari 7,5 sen/ml (Rp 1.000) menjadi 75 sen/ml (Rp 10.000)

Di bawah proposal tersebut, botol ukuran 100ml akan dikenakan pajak sebesar USD 75 (Rp 1,1 juta), meningkat 1000 persen. RUU tersebut juga menaikkan pajak untuk rokok konvensional sebesar 80 sen (Rp 11.000) per bungkus, sehingga total menjadi USD 2 (Rp 28.000) per 20 bungkus rokok.

Dengan harga 75 sen/ml, sebotol likuid standar berukuran 30ml akan dikenakan pajak USD 22,50 (Rp 323.000), 12,5 persen lebih tinggi dari beban pajak yang diusulkan untuk satu box rokok (200 batang).

Vape Dubai Shop
Kekhawatiran lainnya adalah vapers di West Virginia mungkin beralih ke negara bagian tetangga seperti Kentucky dan Ohio untuk melakukan pembelian likuid dan menolak pajak.

Banyak vaper di West Virginia, pemilik toko vape, dan pendukung pengurangan dampak buruk tembakau kemungkinan akan kembali merokok atau beralih ke pasar gelap yang berbahaya untuk menghemat uang.

“Kami tidak akan bisa bertahan dalam bisnis ini. Pajak pada sebotol likuid lebih besar daripada harga botol itu sendiri.  Sebagian besar likuid vape yang dijual Lockhart 90 persen berukuran 100ml,” kata Cheryl Lockhart, pemilik Hazy Hollow Vapors di South Charleston, West Virginia.

(Via Filter)

Comments

Comments are closed.