Grup Ritel Australia Membentuk Komite Vape

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 7 Februari 2021

Asosiasi pengecer Australia telah membentuk komite baru yang berfungsi sebagai menampung suara keluhan penjual produk vaping di negara tersebut. National Retail Association (NRA) menyatakan bahwa komite ini akan terus melobi pemerintah terhadap kebijakan “tidak logis” yang memungkinkan orang untuk membeli produk vaping secara online dari pengecer luar negeri, bukan dari Australia.

Therapeutic Goods Administration (TGA) baru-baru ini memutuskan bahwa mulai 1 Oktober, konsumen hanya akan diizinkan untuk mengakses produk vape dengan resep dokter dari apotek. Untuk itu, NRA mendesak setiap pengecer atau importir produk vaping untuk bergabung dengan Emerging Business Committee NRA agar suaranya didengar di Canberra.

Jeff Rogut, mantan CEO dari Australasian Association of Convenience Stores (AACS) telah ditunjuk sebagai penasihat dan juru bicara komite tersebut. Rogut telah menjadi juru bicara pengecer selama lebih dari 10 tahun, dia sangat mendukung hak-hak pengecer dan perokok melalui berbagai pengajuan atas pertanyaan pemerintah.

AP file
Keputusan TGA mempersulit perokok untuk beralih ke vaping, karena harga produk jauh lebih mahal. Hal ini jelas berpotensi menyebabkan peningkatan produk di pasar gelap.

Rogut mengatakan NRA percaya pengecer Australia dapat bertanggung jawab atas penjualan produk nikotin di konter mereka dengan cara yang sama seperti toko di Selandia Baru, AS, Inggris, Kanada, Korea, dan negara lain di seluruh dunia.

Vaping adalah salah satu produk yang semakin populer dan diperkirakan ada setengah juta pengguna di Australia. Masalahnya adalah nikotin adalah produk ilegal dan tidak dapat dijual oleh pengecer di Australia. Pemerintah saat ini sedang berusaha membatasinya ke apotek, membuat semua undang-undang dan peraturan ini hanya dari keputusan mereka,” kata Rogut.

(Via Convenience & Impulse Retailing)

Comments

Comments are closed.