Grup Dagang Vape Filipina Keberatan Dengan Pengaturan Rasa Oleh Senator

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 31 Desember 2020

Asosiasi Industri Rokok Elektrik Filipina atau Philippine E-Cigarette Industry Association (PECIA) mendesak Senator Ralph G. Recto untuk mempertimbangkan kembali proposalnya untuk membatasi rasa untuk produk vape yang hanya tersedia dua pilihan tembakau dan mentol.

Senat Bill (SB) No. 1951, atau Vaporized Nicotine Products Regulation Act, mengatur tentang impor, manufaktur, pengemasan, distribusi, penggunaan, promosi produk vape dan produk Heated Tobacco Product (HTP).

RUU tersebut menetapkan usia minimum yakni 18 tahun untuk pembelian, penjualan, dan penggunaan produk-produk tersebut. Dalam RRU ini juga melarang vendor menjual produk vape dalam jarak 100 meter dari sekolah, taman bermain, dan fasilitas serupa lainnya.

“Kami mendukung proposal yang diajukan oleh Senator Recto. Kami yakin bahwa produk kami tidak boleh tersedia untuk anak di bawah umur. Kami juga akan memastikan bahwa standar produk yang tepat diberlakukan dan diterapkan oleh regulator pemerintah yang bijak dan tidak memihak,” kata Joey Dulay, Presiden PECIA.

Medium
Vaporized Nicotine Products Regulation Act melarang toko vape berlokasi 100 meter dekat dari sekolah, taman bermain, dan fasilitas serupa lainnya.

Menyadari bahwa beberapa rasa menargetkan remaja, Dulay mencatat bahwa ada banyak rasa yang tidak menarik bagi anak-anak dan telah terbukti membantu perokok dewasa untuk beralih ke produk ini. Dia mencontohkan rasa kopi, teh, dan buah-buahan.

Dulay mencatat bahwa di Inggris, berbagai macam rasa ditawarkan untuk produk vape, yang memiliki tingkat penyerapan anak muda yang rendah. Ia mengungkapkan bahwa hukum yang baik dan penerapannya yang tepat adalah kunci untuk mencegah anak di bawah umur mengakses produk tersebut.

(Via Business World)

Comments

Comments are closed.