Setelah pemungutan suara pada Oktober 2020, kota Grand Rapids di Michigan adalah salah satu kota terbaru di negara bagian itu yang menerapkan larangan merokok dan vape di tempat umum.
Dalam pemungutan suara 6-1 yang mendukung larangan merokok dan vaping di taman kota dan taman bermain, anggota parlemen kota memilih untuk mendorong langkah ini pada 27 Oktober 2020.

Menurut undang-undang, larangan merokok dan vaping berlaku untuk semua jenis mariyuana dan produk tembakau. Peraturan tersebut berfungsi sebagai amandemen terhadap peraturan Clean Air Ordinance yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021, serupa dengan kota dan yurisdiksi lain di seluruh negara bagian Michigan dan Amerika Serikat.

Selama proses ordonansi pada bulan Oktober, Komisaris lokal Jon O’Connor adalah satu-satunya anggota parlemen yang memberikan suara menentang tindakan tersebut. Dia mempermasalahkan, secara khusus bahwa peraturan tersebut mengecualikan lapangan golf Indian Trails, yang merupakan klub golf milik kota.

O’Connor juga mengatakan bahwa larangan tersebut melawan upaya kota untuk mereformasi pelanggaran kriminal ringan, termasuk merokok di depan umum.

National Park Service
Pejabat kesehatan masyarakat Grand Rapids bermaksud agar larangan tersebut mengurangi puntung rokok dan sampah kartrid vape di taman milik kota dan ruang publik.

Yang cukup menarik, sebagian besar tindakan yang diharapkan untuk penegakan hukum larangan vape dan merokok bergantung pada tanda yang dipasang yang memberi informasi bahwa taman tersebut adalah lingkungan bebas tembakau.

Menurut pejabat kota, Grand Rapids adalah salah satu dari hampir 60 yurisdiksi di Michigan yang memiliki kebijakan taman bebas tembakau, termasuk Sault St.Marie, Traverse City, Escanaba, Grand Haven Township, Howell, Ottawa County, Portage dan semua taman negara bagian Michigan dan lahan lindung.

(Via Mlive)