Selasa lalu, Komisaris mengumumkan pengunduran dirinya yang diberikan langsung ke staf agensi. “Sulit bagi saya untuk menulis catatan ini untuk berbagi dengan Anda berita bahwa saya akan meninggalkan jabatan sebagai Komisaris FDA di bulan berikutnya. Mungkin tidak ada yang dapat menarik saya keluar dari peran ini, selain tantangan berpisah dari keluarga saya selama dua tahun terakhir ini dan kehilangan istri dan tiga anak kecil saya,” isi surat Gottlieb.

Gottlieb memastikan bahwa agensi akan melanjutkan jalannya untuk memberantas vaping remaja. “Saya pikir ada pengakuan luas bahwa ini adalah krisis kesehatan masyarakat yang utama. Dan Saya pikir untuk komunitas vaping dan industri tembakau ini adalah ancaman eksistensial,” katanya.

Twitter / U.S. FDA
Scott Gottlieb: “Saya sangat yakin akan hal itu, dan saya sangat yakin bahwa kami akan melanjutkan dengan kebijakan ini sampai bulan depan, termasuk kebijakan yang telah kami rumuskan.”

Menurut FDA, telah terjadi peningkatan 78 persen vaping di kalangan siswa sekolah menengah pertama dari 2017 hingga 2018, dan peningkatan 48 persen di antara siswa sekolah menengah atas. Namun beberapa ahli anti-rokok dan kesehatan masyarakat telah berbicara dalam menanggapi klaim ini, mengatakan bahwa agensi tersebut melebih-lebihkan risiko vape. Selain itu, pakar kesehatan masyarakat, Clive Bates, menambahkan bahwa data aktual yang akan mendukung tindakan FDA bahkan belum dirilis secara resmi.

(Via Twitter / VapingPost)