Vapemagz – Dimasz Jeremia atau dikenal sebagai “Advokat Vapers” mengajak semua pihak dari industri rokok elektrik atau vape di Indonesia mengadakan sebuah gerakan Hari Tanpa TAR Indonesia pada Jumat, 31 Mei 2024 di Cafe Twin House Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel).
Gerakan tersebut merupakan suatu ajang silaturahmi antara vapers, vape enthusiast hingga pelaku industri vape di Indonesia untuk saling tukar pikiran demi keberlangsungan ekosistem.
“Acara ini bukan sekadar duduk dan ngobrol-ngobrol tukar pikiran untuk sebuah inovasi, tapi juga ada acara lomba coiling. Kita juga bikin galeri sejarah vape, galeri produk vape bersejarah, sejarah dan cerita tentang tokoh vape nasional,” ujar Dimasz kepada Vapemagz.
“Kita sekaligus sudah komitmen untuk mengembalikan lagi edukasi dan kenikmatan (liquid) freebase, supaya vapers baru tahu bahwa asupan nikotin tidak hanya bisa dapat dari saltnic tapi bisa juga dari freebase, bahkan nikotinnya lebih rendah,” tambahnya.
Selain itu, acara Hari Tanpa TAR menjadi kesempatan menyuarakan harm reduction atau pengurangan bahaya tembakau yang dapat dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik.
“Menurut gue vaping itu solusi yang dibiayai oleh kita sendiri. Dalam artian, kita mengganti rokok kita sendiri dengan biaya kita sendiri. Jadi bukan masalah prevalensi merokok yang kita turunin, tapi yang kita turunin adalah harm reduction-nya dengan kita membiayai pengurangan emisi terhadap alam dan terhadap diri kita sendiri dengan uang kita sendiri,” jelas Dimasz.
Sekadar informasi, Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat (AS), National Library of Medicine dalam laporannya menyebutkan bahwa dibandingkan rokok tradisional, rokok elektrik tidak mengandung TAR, sehingga risiko efek sampingnya lebih rendah.
“Kita bangga untuk merayakan hari bebas TAR itu karena kita percaya bahwa kalau misalkan pengertian ini bisa tersampaikan ke banyak orang ini akses untuk orang tiba-tiba bisa tanpa TAR itu sebetulnya lebih banyak dibandingkan lebih besar dibandingkan membuat tiba-tiba orang tanpa tembakau tanpa rokok sama sekali,” terangnya.
“Jadi dibanding menunggu orang untuk berhenti merokok sama sekali dan itu tidak terjadi, mendingan kita bikin mereka yang tidak bisa berhenti merokok langsung sekaligus tanpa TAR dulu, karena tanpa TAR itu sebetulnya nggak cuman dia bisa berbuat baik terhadap penggunanya, tapi sebetulnya terhadap istrinya, anaknya,” lanjut Dimasz.
Acara Hari Tanpa TAR Indonesia sendiri akan didukung oleh sejumlah brand vape, seperti TRI BIG (Azkanio Panda, Dj Ferdy, Alangoleks), DOTMOD, JOIWAY, WISE JUICE, BLACKCELL DNA, ELIXIR by Rumah Tua Vape (RTV), Farm Factory Indonesia, RADIX Distribution, hingga ROKBAR.
“Acara ini gratis bahkan panitia menyiapkan goodie bags buat vapers yang duluan hadir. Makanan dan minuman juga free sampai persediaan habis,” tutupnya.
Comments