Gara-Gara Vaping THC, Pelajar Indiana Dikeluarkan dari Sekolah

By Vapemagz | News | Rabu, 6 November 2019

Seorang pelajar Indiana dikeluarkan dari sekolah menengah tempatnya menimba ilmu, setelah dia kedapatan jatuh sakit setelah vaping. Kegan Houck, mantan siswa di Owen Valley High School, Spencer, mengatakan kepada RTV6 Indianapolis bahwa ia merasa pusing dan mual setelah menggunakan alat vaping temannya di toilet sekolah pada 30 September.

Setelah muntah, ia pergi ke perawat sekolah yang tidak diketahui namanya. Perawat itu menyadari Kegan, 15 tahun, membutuhkan bantuan medis tambahan dan dia kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Pada saat itu, kadar oksigennya adalah 70 persen, sementara nilai di bawah 90 persen ialah batas rendah.

Dokter di sana dilaporkan mendiagnosis dia dengan pneumonitis (radang paru-paru). Kondisi ini didapatkan hasil dari vaping. Kegan mengklaim dia pikir dia vape dengan likuid nikotin biasa. Tetapi Komunitas Sekolah Spencer-Owen, distrik sekolah yang mencakup Owen Valley High School, mengatakan bahwa vape itu mengandung THC, bahan psikoaktif yang ditemukan dalam ganja.

Fox News
Kegan Houck, mantan siswa di Owen Valley High School.

Akibatnya, Kegan dikeluarkan dari sekolahnya. Hal ini membuat Shannon Houck, ibu Kegan, hanya bisa pasrah. Meski menyadari apa yang dilakukan anaknya itu salah, dirinya menilai tindakan sekolah terhadap Kegan bisa menjadi preseden yang keliru.

“Apa yang harus dilakukan anak-anak kita jika memiliki masalah medis, sekalipun karena merokok di sekolah? Saya mengerti dia melakukan kesalahan, tetapi peristiwa ini membuat anak-anak akan takut pergi ke pejabat sekolah, karena Anda bisa mendapat masalah. Ini benar-benar mimpi buruk,” katanya.

Chad Briggs, pengawas Sekolah Komunitas Spencer-Owen, menolak berkomentar mengenai hal-hal yang melibatkan siswa tertentu. Ia mencatat sekolah memiliki kebijakan yang terkait dengan kepemilikan atau penggunaan tembakau atau produk vaping, yang diduga dapat menyebabkan pengeluaran. Perwakilan Owen Valley High School juga tidak segera membalas permintaan Fox News untuk komentar tambahan.

(Via WDRB)

Comments

Comments are closed.