Filipina Didesak Untuk Segera Mengadopsi Stempel Virtual

By Bayu Nugroho | News | Minggu, 28 Maret 2021

Legislator senior di Filipina menginginkan Bureau of Internal Revenue (BIR) membuat “stempel virtual” untuk rokok ekspor guna mencegah penyelundupan produk ke pasar domestik.

Pada rapat audiensi yang dilakukan oleh Komite House on Ways and Means pada 22 Maret, Wakil Jose Ma. Clemente S. Salceda mengusulkan bentuk pelabelan keamanan yang “samar” bersama dengan fitur pelabelan material.

Salceda juga menegaskan kembali seruannya kepada BIR untuk mencabut Revenue Regulations No. 9-2015, yang membebaskan rokok yang dijual untuk ekspor dari stempel pajak dan sebagai gantinya diberikan kode identifikasi unik yang dapat dibaca mesin.

Getty Images / Joe Raedle
Penjualan rokok dalam negeri yang tertempel stempel pajak menunjukkan bahwa produsen telah membayar pajak cukai yang diwajibkan.

Wakil Komisaris BIR Arnel SD. Guballa mengatakan meski badan tersebut mendukung stempel untuk ekspor rokok. Produsen justru menyatakan keprihatinannya bahwa hal ini dapat menghalangi pasar luar negeri, karena sebagian besar negara lain lebih memilih produk untuk dikirim tanpa stempel.

Pemerintah kehilangan PHP 30 miliar (Rp 8,9 triliun) setiap tahun, karena produk tembakau yang tidak dikenai pajak di pasar domestik. Pada bulan Februari, Biro Bea Cukai Filipina mengumumkan “perang habis-habisan” melawan penyelundupan rokok.

(Via Bussines World)

Comments

Comments are closed.