Filipina Beri Tenggat Waktu Pelaku Industri Rokok Elektrik Hingga Oktober Untuk Daftarkan Diri

By Vapemagz | News | Selasa, 16 Juli 2019

Para pelaku bisnis rokok elektrik dan vaporizer (vape) akan memiliki waktu hingga Oktober untuk mendaftarkan perusahaan dan produk mereka kepada Food and Drug Administration (FDA) Filipina. Jika tidak memenuhi tenggat waktu tersebut, mereka akan menghadapi kemungkinan penyitaan dan penarikan produk-produk mereka dari peredaran.

Hal ini diungkapkan oleh pelaksana tugas FDA, Rolando Enrique D. Domingo. Menurutnya bisnis yang saat ini terlibat dalam penjualan, distribusi, pembuatan, impor, dan ekspor Perangkat Nikotin dan Non-nikotin Elektronik (ENDS/ENNDS), harus mendaftar ke FDA untuk mendapatkan lisensi untuk beroperasi. FDA akan memberikan waktu periode transisi tiga bulan untuk melakukannya sejak Departemen Kesehatan (Department of Health atau DoH) mengeluarkan DoH Administrative Order (AO) 2019-0007 pekan lalu.

“Setelah masa tenggang, mereka yang menjual, memproduksi, mengimpor, dan menjual produk secara ritel perlu memiliki lisensi untuk beroperasi dan juga mendaftarkan produk mereka,” kata Domingo seperti dilansir Business World.

PNA
Wakil Sekjen Departemen Kesehatan Filipina (DOH) Dr. Rplando Enrique D. Domingo, DPBO. (ZAL-450)

Jika pelaku bisnis gagal mengikuti AO, Domingo mengatakan bahwa FDA akan mengeluarkan peringatan yang memerintahkan perusahaan untuk mematuhi. Jika bisnis ini terus tidak patuh meskipun ada peringatan, FDA akan mengeluarkan perintah untuk menghapus semua produk mereka dari pasar.

Sebagai bagian dari AO, DoH juga akan mengeluarkan aturan yang akan mengatur likuid isi ulang untuk produk ENDS/ENNDS. Domingo yang juga menjabat Wakil Sekjen Departemen Kesehatan, mengatakan aturan yang ditujukan untuk membatasi produk rasa yang berpotensi menarik perhatian anak-anak ini akan keluar dalam tiga bulan ke depan.

Dalam pernyataan terpisah, DoH mengatakan bahwa ada penelitian yang menegaskan bahwa likuid yang digunakan untuk ENDS/ENNDS mengandung bahan-bahan berisiko. DoH juga menolak argumen bahwa produk-produk ENDS/ENNDS adalah alternatif yang lebih sehat untuk produk-produk tembakau karena, lantaran belum adanya studi jangka panjang terkait produk untuk membuktikan klaim-klaim ini.

“Departemen memperingatkan publik tentang bahan kimia berbahaya dalam perangkat ini seperti nikotin, partikel ultra-halus, karsinogen, logam berat, dan senyawa organik yang mudah menguap. Hasil yang dihasilkan dari studi menunjukkan bahwa likuid mengandung nikotin adiktif tingkat tinggi, yang dapat menyebabkan keracunan akut atau bahkan fatal melalui konsumsi dan cara lain,” kata pernyataan resmi, Senin (15/7/2019).

(Via Business World)

Comments

Comments are closed.