Food and Drug Administration (FDA) AS mengeluarkan tiga surat peringatan lagi kepada perusahaan rokok elektrik pada 19 Maret. Total surat peringatan yang sudah dikeluarkan menjadi 69 surat untuk perusahaan yang menjual produk rokok elektrik tanpa mendapatkan persetujuan Premarket Tobacco Product Application (PMTA).
Surat terbaru dikirim untuk Vapor Outlet yang berbasis di Arizona, Vapor Tech Hawaii dan Vaporium di Illinois. Dalam suratnya kepada Vaporium, FDA menyatakan bahwa perusahaan terus memproduksi, menjual, dan/atau mendistribusikan produknya ke pelanggan di Amerika Serikat. Produk yang dimaksud adalah likuid Vaporium Red White dan Blue, tanpa izin pemasaran.
“Perusahaan Anda masuk dalam 19.860 produk yang terdaftar di FDA. Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk tembakau Anda mematuhi setiap ketentuan yang berlaku dari FD&C Act dan peraturan FDA. Pelanggar akan dikenakan denda uang, penyitaan, atau keputusan pengadilan,” bunyi surat itu.

Unsplash / Erica Steeves
Perusahaan yang menerima surat peringatan dari FDA harus mengirimkan tanggapan tertulis atas surat tersebut dalam waktu 15 hari kerja sejak tanggal penerimaan. Mereka juga membutuhkan rencana perusahaan untuk menjaga kepatuhan terhadap FD&C Act di masa depan.
Banyak dari surat FDA sejauh ini telah dikirim ke toko vape lokal yang memproduksi likuid mereka sendiri di toko tersebut. Misalnya, surat peringatan yang dikirim ke Vapor Tech Hawaii menyatakan bahwa FDA telah menetapkan bahwa mereka “memproduksi, menjual, dan/atau mendistribusikan produk likuid Vapor Tech Hawaii Waikikiwi miliknya kepada pelanggan tanpa ijin otorisasi pemasaran”.
(Via FDA)
Comments