Food & Drug Administration (FDA) baru saja dikabarkan telah menyita lebih dari 1.000 halaman dokumen internal dari kantor JUUL Labs yang berlokasi di San Francisco. Inspeksi mendadak ini berlangsung sejak hari jum’at lalu. Dilaporkan bahwa penyelidikan ini didasarkan kemungkinan ada strategi penjualan yang mencurigakan yang saat ini menarik minat konsumen di bawah umur.
Jika kembali di bulan April lalu, FDA telah meminta dokumentasi tersebut dalam upaya memahami bagaimana produk seperti JUUL mampu menarik minat para kosumen di bawah umur. Misteri ini akhirnya terpecahkan, hal ini dipicu oleh kecenderungan remaja yang memiliki sifat pemberontak. Oleh karena itu tak aneh bila remaja memiliki banyak keinginan lebih untuk menjajal hal yang tabu.
Sejauh ini, FDA belum membentuk sebuah tim khusus untuk melakukan penegakan secara serius terhadap kepatuhan usia penjualan ritel dan pendidikan nikotin untuk remaja, yang merupakan tindakan nyata yang terbukti efektif untuk mencegah generasi baru untuk menjajal produk semacam ini. Sebaliknya FDA malahan lebih berfokus untuk memerangi kosumen dewasa yang ingin berhenti merokok dengan membatasi beberapa pilihan aroma dan strategi anti-merokok lainnya.
(Via USA Today)
Comments