Vapemagz – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA resmi mencabut larangan pemasaran terhadap produk-produk rokok elektrik JUUL Labs pada Kamis (6/6/2024).

Meski begitu, produk JUUL belum bisa dijual secara bebas di pasar AS. JUUL harus melewati proses perizinan dari FDA agar produknya dapat dipasarkan secara legal.

Seperti diketahui, larangan untuk produk JUUL mulai diberlakukan FDA pada tahun 2022 karena adanya peningkatan pesat dalam penggunaan vaping di kalangan remaja.

Sementara, pihak JUUL menghargai keputusan FDA dan berusaha mendapatkan izin edar untuk produk-produknya. Semua produk rokok elektrik di AS harus memiliki izin FDA untuk dapat dipasarkan secara legal.

“Diambil, sebagian, sebagai akibat dari kasus hukum yang baru, serta tinjauan FDA terhadap informasi yang diberikan oleh pemohon,” demikian putusan FDA, seperti dikutip dari BBC, Senin (10/6/2024).

JUUL sendiri merupakan salah satu perusahaan rokok elektrik terbesar di AS yang pertama kali didirikan pada tahun 2015.

Namun produknya yang mengandung nikotin konsentrasi tinggi, menuai kritik karena penggunaannya di kalangan remaja melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Kritikus mengklaim bahwa lonjakan tersebut karena produk JUUL dikemas secara menarik dengan banyaknya pilihan  rasa, dan penggunaan model muda dalam kampanye pemasaran.

Pada tahun yang sama, JUUL telah menyelesaikan lebih dari 5.000 tuntutan hukum vaping di AS setelah dituduh menargetkan remaja dan secara terpisah, setuju untuk membayar ratusan juta untuk mengakhiri peninjauan terhadap praktik periklanannya.