Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration atau FDA) sedang mempertimbangkan untuk melarang penjualan rokok elektronik secara daring atau online. Hal itu dikatakan oleh Komisioner FDA Scott Gottlieb dalam acara Axios News Shapers, Selasa (25/09/2018).

“Kami juga sedang mengkaji batas baru jumlah produk rokok elektrik beraroma yang boleh dijual. Agensi akan segera merilis data terbaru mengenai penggunaan vape di kalangan remaja dan mengumumkan langkah mengatasinya pada November,” ujarnya.

Gottlieb sendiri mengakui bahwa rokok elektrik adalah alternatif yang lebih aman bagi para perokok dewasa yang merokok konvensional. Meski demikian, dirinya tak menampik produk tersebut sangat menarik perhatian dan amat mudah diakses para anak-anak dan remaja.

Axios
Komisioner FDA, Scott Gottlieb berencana melarang penjualan rokok elektrik secara online.

“Peraturan untuk melarang penjualan secara online diharapkan bisa mengekang akses rokok elektrik beraroma di kalangan anak-anak,” kata Gottlieb menambahkan.

FDA pada bulan November juga akan merilis data penggunaan rokok elektrik terbaru. Menurut perkiraan FDA, data menunjukkan bahwa penggunaan tahun ke tahun di kalangan siswa sekolah telah meningkat setidaknya 80%.

Sebelumnya, perusahaan-perusahaan vape juga menyarankan solusi verifikasi usia berbasis teknologi baik untuk pembelian point-of-sale maupun online. FDA sendiri telah menggencarkan kampanye bahaya vaping ke sekolah-sekolah, baik melalui pamflet ataupun video iklan di jejaring sosial.

(Via Reuters)