FDA Pertimbangkan Larang Penjualan Rokok Elektronik Beraroma

By Vapemagz | News | Kamis, 13 September 2018

Badan Pengawas Makan dan Obat-obatan Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration atau FDA) menyatakan akan menindak keras penjualan produk vaping kepada para remaja. FDA juga mempertimbangkan untuk menarik peredaran rokok elektrik dari pasar, khususnya produk rokok elektrik beraroma, jika para pembuat tidak mencegah penjualan kepada para remaja.

“Kami melihat tanda-tanda yang jelas bahwa penggunaan rokok elektronik di kalangan remaja telah mencapai proporsi epidemi, dan kami harus menyesuaikan aspek-aspek tertentu dari strategi komprehensif kami untuk membendung bahaya yang jelas tampak ini,” kata Kepala Kepala FDA Dr. Scott Gottlieb, Rabu (12/09/2018).

Selain itu, FDA juga akan menindak para penjual yang melakukan penjualan ritel maupun online kepada anak di bawah umur. “Kami mengumumkan inisiatif terkoordinasi terbesar yang pernah ada dalam sejarah FDA. Ini adalah tindakan penegakan hukum tunggal terbesar dalam sejarah agensi,” lanjut Gottlieb.

FDA telah mengeluarkan lebih dari 1.100 surat peringatan dan menjatuhkan hukuman denda ke 131 penjual rokok elektrik yang menjual produknya kepada anak-anak di bawah umur. Sebagian besar pelanggaran adalah untuk penjualan ilegal lima produk rokok elektrik, yakni Vuse, Blu, Juul, MarkTen XL dan Logic. Kelima merek ini saat ini mencakup lebih dari 97 persen pasar AS untuk rokok elektrik.

Zach Gibson/Getty Images
Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Dr. Scott Gottlieb.

FDA juga mengeluarkan 12 surat peringatan kepada pengecer online lainnya yang memasang label yang menyesatkan, serta mengiklankan produknya menyerupai produk makanan ramah anak seperti permen dan kue. Menurut FDA, penjualan rokok elektrik khususnya yang beraroma telah melonjak, terutama untuk remaja.Kehadiran rokok elektrik di kalangan remaja diibaratkan seperti epidemi atau wabah menular.

“Saya menggunakan kata epidemi dengan sangat hati-hati. Rokok elektrik telah menjadi tren di kalangan remaja hampir di mana-mana dan ini berbahaya. FDA tidak akan mentolerir seluruh generasi anak muda menjadi kecanduan nikotin. Ini harus segera diakhiri,” ujar Gottlieb.

The American Medical Association mengatakan FDA harus melarang rokok elektrik beraroma dan mewajibkan penurunan tingkat nikotin yang lebih rendah di semua rokok dan rokok elektrik. “Meningkatkan kesadaran akan sifat berbahaya dari produk-produk ini dan kekuatan adiktif yang ditimbulkan dari nikotin menjadi satu-satunya cara untuk mencegah generasi muda Amerika memiliki ketergantungan pada nikotin,” kata AMA.

Beberapa studi mengklaim bahwa remaja yang menkonsumsi vape lebih mungkin melanjutkannya untuk merokok rokok konvensional. FDA rencananya akan mengadakan kampanye nasional mulai pekan depan akan bahaya dari rokok elektrik. Kampanye publik ini bakal dilakukan di situs-situs online yang biasa diakses remaja, termasuk memasang poster-poster di kamar mandi sekolah.

(Via NBC News)

Comments

Comments are closed.