Produk vape JUUL sudah menjadi sorotan sejak kuartal kedua tahun 2018, ketika publik mulai dibombardir oleh berita mengenai produk populer ini. Satu hal yang paling mencuri perhatian adalah rokok elektrik yang berbentuk seperti USB ini mampu membuat ketagihan generasi remaja yang bisa dibilang generasi baru sebuah produk nikotin.
Bahkan sejumlah keluhan dan tuntutan hukum telah diajukan terhadap produsen ini. Dua dari tuntutan hukum tersebut didaftarkan di California untuk mengekang pemasaran JUUL. Dan pada bulan Agustus lalu Departemen Kesehatan Israel mengumumkan bahwa perangkat JUUL akan dilarang di negaranya.
Bukan berita baru bahwa FDA secara keras telah menekan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang rokok elektrik. Bulan September lalu saja, FDA menerbitkan lebih dari 1.000 surat peringatan kepada pengecer dan produsen rokok elektrik di Amerika.

businessinsider.sg
Dokumen penting JUUL dikuasai FDA, untuk mengawasi tindak penyalahgunaan pemasaran.
Dalam surat tersebut, FDA menutut perusahaan untuk memberikan sebuah bukti bahwa mereka dapat menyimpan produk mereka dari tangan di bawah umur dalam waktu 60 hari. Jika mereka gagal melakukannya, FDA mungkin melakukan pelarangan beberapa rasa seperti permen karet dan crème brûlée, yang merupakan rasa favorit di kalangan di remaja.
Bahkan baru ini, FDA telah mengejutkan semua orang dengan melakukan pemeriksaan tak terduga di kantor pusat JUUL San Francisco, dan menyita lebih dari seribu dokumen yang terkait dengan operasi perusahaan. FDA mengatakan bahwa inspeksi ini “mencari dokumentasi lebih lanjut terkait dengan praktik penjualan dan pemasaran Juul, di antara hal-hal lainnya.”
(Via CNBC)
Comments