FDA Larang Penjualan Puff Bar, 10 Perusahaan Dapat Peringatan

By Vapemagz | News | Senin, 27 Juli 2020

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (US Food and Drug Administration atau FDA) menindak perusahaan rokok elektrik Puff Bar, yang menjual produk sekali pakai rasa buah-buahan yang menurut agensi menarik bagi kaum muda.

Puff Bar sebelumnya dituding memanfaatkan celah dalam kebijakan FDA yang dirilis pada Januari lalu. FDA membatasi rasa untuk kartrid e-liquid sistem tertutup (closed system) tetapi bukan produk sekali pakai.

Perusahaan-perusahaan rokok elektrik lain, seperti JUUL Labs sebelumnya telah menangguhkan penjualan pod vaping rasa dan mengajukan aplikasi untuk produk yang akan ditinjau melalui proses aplikasi tembakau pra-pemasaran (premarket tobacco application atau PMTA) FDA.

Pada tanggal 20 Juli, FDA mengeluarkan surat peringatan kepada 10 perusahaan, termasuk Cool Clouds Distribution Inc. (Puff Bar), untuk menarik produk rokok elektrik sekali pakai rasa dan produk e-liquid yang menarik bagi kaum muda dari pasar.

“FDA terus memprioritaskan penegakan hukum terhadap produk-produk rokok elektrik, khususnya yang paling menarik dan dapat diakses oleh kaum muda,” kata Komisaris FDA Stephen Hahn.

Inverse
Puff Bar.

“Kami prihatin dengan popularitas produk-produk ini di kalangan anak muda dan ingin menjelaskan kepada semua produsen dan pengecer produk tembakau, bahwa bahkan selama pandemi yang sedang berlangsung FDA terus mengawasi pasar dan akan menuntut perusahaan lebih bertanggung jawab.”

FDA mengatakan Puff Bar, HQD Tech USA LLC dan Myle Vape Inc. secara ilegal memasarkan rokok elektrik sekali pakai. Produk tembakau tersebut tidak sesuai dengan persyaratan premarket dari Federal Food, Drug and Cosmetic Act dan tidak dapat dipasarkan tanpa izin FDA.

Surat peringatan juga diberikan kepada Eleaf USA, Vape Deal LLC, Majestic Vapor LLC, E Cigarette Empire LLC, Ohm City Vapes Inc., Breazy Inc. dan Hina Singh Enterprises (Just Eliquids Distro Inc.) yang menurut FDA mendistribusikan sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS) kepada kaum muda.

Beberapa rasa e-liquid yang meniru kemasan untuk produk makanan juga sering kali menarik bagi kaum muda, seperti sereal Cinnamon Toast Crunch, Twinkies, Cherry Coke dan popcorn.

FDA meminta setiap perusahaan untuk merespons dalam 15 hari kerja terkait rencana bagaimana masing-masing perusahaan akan mengatasi masalah tersebut. Pada 21 Juli, situs web Puff Bar menyampaikan telah menghentikan semua penjualan dan distribusi online di Amerika Serikat hingga pemberitahuan lebih lanjut.

(Via CSP Dailynews)

Comments

Comments are closed.