Komisaris FDA, Dr. Scott Gottlieb, telah memanggil JUUL dan Altria ke kantor pusat FDA untuk menjelaskan apa yang ia maksudkan. JUUL mengingkari janjinya kepada FDA untuk memerangi epidemi vaping di kalangan remaja.

Pada bulan September, FDA memaksa lima produsen vape terlaris untuk menyerahkan rencana mereka untuk memerangi apa yang dicirikan Gottlieb sebagai epidemi vaping di bawah umur. Altria merespons dengan menarik sistemnya sendiri dari rak pengecer. Pada bulan Desember, Altria berinvestasi miliaran dollar di JUUL.

Dalam komentar kepada investor, Altria menyatakan bahwa rencananya adalah untuk menerapkan otot distribusinya untuk menempatkan JUUL ke rak ritel yang lebih banyak dan lebih baik. Di situlah letak potensi masalah untuk JUUL dan Altria.

EPA / Michael Reynolds
Dr. Scott Gottlieb: “Saya khawatir. Apakah ada yang berubah? Apakah mereka memiliki data baru? Apakah mereka memiliki pemahaman baru? Karena mereka hanya membuat komitmen yang sangat besar untuk mendukung perluasan produk berbasis pod, yang menurut mereka berkontribusi pada epidemi remaja.”

JUUL, untuk bagiannya, menangguhkan penjualan eceran rasa non-tembakau, menjadikan rasa tersebut hanya tersedia secara online, dan bahkan sistem online mempunyai skema verifikasi usia yang ketat. Altria, juga, tampaknya sangat berkomitmen pada tujuan FDA untuk mengurangi vaping di bawah umur.

“Pada saat yang sama, kita tahu bahwa mencegah penggunaan vape pada generasi muda tetap menjadi prioritas penting untuk menjaga kelangsungan jangka panjang produk vape bagi perokok dewasa yang tidak bisa atau tidak mau berhenti,” balas Altria kepada FDA.

(Via VAPE News)