Polemik penggunaan logo Mission Winnow oleh tim Formula 1, Scuderia Ferrari serta slogan A Better Tomorrow oleh tim McLaren terus berlanjut. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bersikeras untuk melarang semua sponsor untuk kegiatan olahraga oleh perusahaan tembakau. Meski demikian, FIA selaku otoritas teringgi balapan mobil memutuskan untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Sekadar informasi, Mission Winnow adalah kampanye dari perusahaan Big Tobacco, Philip Morris International yang ingin mempromosikan kegiatan bisnis mereka di sektor sains, teknologi, dan inovasi. Sementara itu, A Better Tomorrow adalah moto dari British American Tobacco (BAT) dalam mengembangkan produk yang menimbulkan risiko kesehatan lebih rendah, berlandaskan teknologi dan inovasi.

Jean Todt, Presiden dari FIA menegaskan bahwa FIA selaras dengan WHO dan menyepakati bahwa Formula 1 sepenuhnya bebas dari promosi produk tembakau seperti rokok. Sejak 2008, ajang balapan Formula 1 telah melarang segala bentuk iklan yang berhubungan dengan produk tembakau. Hal ini sebagai bagian dari komitmen FIA untuk menjauhkan olahraga dari rokok.

“Selama bertahun-tahun iklan tembakau dilarang. Jadi kami sepenuhnya mendukung posisi WHO. Kami bersekutu sangat dekat dengan WHO dan selaras dengan posisi mereka,” ujar Todt

Sekadar informasi, pada Grand Prix Australia akhir pekan lalu, Ferrari telah menghapus branding Mission Winnow dari mobilnya. Hal serupa dilakukan oleh McLaren yang menghilangkan moto A Better Tomorrow dari mobil MCL34 yang dikendarai Lando Norris dan Carlos Sainz Jr.

Charles Coates/Getty Images
Pada GP Australia, Ferrari mengunakan logo khusus untuk memperingati 90 tahun tim Scuderia. (ZAL)

Sebelumnya, Ferrari dan McLaren dianggap melanggar undang-undang periklanan tembakau yang sangat ketat di Australia. Pada hari Kamis (14/3/2019), WHO telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada badan-badan olahraga termasuk Formula 1 untuk mengadopsi kebijakan yang mencegah peserta menerima sponsor apa pun melalui perusahaan tembakau.

Meski demikian, CEO Formula 1, Chase Carey, mengatakan mereka tidak berencana untuk membuat peraturan yang melarang tim mendapatkan sponsor dari perusahaan tembakau. “Kami punya aturan. Kami bekerja dengan tim dan sponsor untuk menghormati aturan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, CEO Ferrari, Louis Camilleri bersikukuh akan menggunakan logo Mission Winnow pada mobil duo pebalapnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc. Penghapusan Mission Winnow dari tim Ferrari hanya berlaku untuk GP Australia. Saat itu Ferrari mengganti Mission Winnow dengan simbol peringatan 90 tahun tim Scuderia Ferrari.

“Ada masalah dengan departemen kesehatan Australia dan tidak ada cukup waktu bagi Philip Morris untuk menemukan solusinya. Mission Winnow bukanlah brand dan tidak ada kaitannya dengan rokok, karena kampanye ini merupakan transisi dari rokok ke produk elektronik. Mission Winnow akan tetap menjadi mitra utama tim Scuderia Ferrari,” ujarnya.

Ferrari hanya merevisi nama tim yang terdaftar sebagai peserta F1 2019 yang dirilis FIA, dari “Scuderia Ferrari Mission Winnow” menjadi “Scuderia Ferrari”.

(Via The Guardian)