Mantan CEO Yahoo, Carol Bartz, mengungkapkan bahwa ia telah berinvestasi di Caliva, sebuah perusahaan ganja yang berlokasi di California. Bartz dan NFL Hall of Famer Joe Montana merupakan salah satu investor yang menggelontorkan dana hingga USD 75 juta di penggalangan dana Caliva.

Perusahaan yang berlokasi di Silicon Valley ini mengelola segalanya mulai dari “benih hingga penjualan,” kata Bartz. Caliva menanam ganja, membuat e-liquid vape dan menjual produk lainnya di apotek San Jose.

“Ketika saya melihat kesempatan ini, saya mengatakan ini adalah dunia baru. Rasanya seperti kembali ke teknologi 20 tahun yang lalu. Banyak pertumbuhan potensial disini, begitu banyak cara untuk mengubah kehidupan orang-orang dan saya ikut,” kata Bartz.

Puff Puff Post
Dengan investasi sebesar itu, nanti perusahaan Caliva akan memproduksi berbagai produk olahan berbahan ganja mulai rokok, permen, minuman hingga e-liquid.

Beberapa analis menunjuk CBD sebagai produk yang memiliki peluang pertumbuhan yang sangat besar. Senyawa ini dapat berasal dari ganja dan tanaman rami. Sementara ganja tetap ilegal di sebagian besar negara bagian dan ilegal federal, RUU pertanian Presiden Donald Trump pada bulan Desember menandatangani rami dan produk-produk turunannya.

(Via CNBC)