European Commission Mengevaluasi Tobacco Products Directive

By Bayu Nugroho | News | Sabtu, 22 Mei 2021

Tobacco Products Directive (TPD) Uni Eropa (EU) telah membantu melindungi kesehatan warga Eropa, tetapi masih membuka ruang untuk di evaluasi, menurut laporan yang dirilis oleh European Commission pada 20 Mei.

Penurunan tingkat merokok di UE sudah terlihat jelas sejak peraturan ini mulai berlaku pada tahun 2016, laporan tersebut menganjurkan penegakan hukum yang lebih kuat di tingkat nasional dan pertimbangan yang lebih baik terhadap perkembangan pasar baru, seperti produk alternatif tembakau.

“Dengan Beating Cancer Plan Eropa, kami mengusulkan tindakan berani dan ambisius untuk mengurangi penggunaan tembakau. Kami telah menetapkan tujuan yang sangat jelas untuk menciptakan generasi bebas tembakau di Eropa, dimana kurang dari 5 persen orang yang menggunakan tembakau pada tahun 2040,” kata Stella Kyriakides, European Commissioner for Health and Food Safety.

Dengan 27 persen dari semua penyakit kanker dikaitkan dengan penggunaannya, tembakau adalah satu-satunya risiko kesehatan terbesar yang dapat dihindari di UE, menurut European Commission. Beating Cancer Plan Eropa bertujuan untuk menciptakan “generasi bebas tembakau” pada tahun 2040.

European Parliament – European Union
Stella Kyriakides: “Undang-undang UE tentang tembakau jelas berdampak positif pada tingkat merokok di UE, tetapi untuk memenuhi target kami, kami harus menetapkan pandangan yang lebih tinggi. Peninjauan mendatang atas Tobacco Products Directive akan menjadi bagian penting dari pekerjaan ini.”

TPD telah memberlakukan aturan kebijakan pengendalian tembakau UE yang komprehensif, terutama melalui peringatan kesehatan gabungan yang diperbesar, sistem lacak dan jejak, larangan karakterisasi rasa, pembuatan database bahan dan regulasi rokok elektrik.

Laporan tersebut juga menyimpulkan bahwa, karena adanya perkembangan pasar tembakau maka diperlukan perbaikan di bagian penting tertentu, seperti pelabelan, penilaian bahan, dan lintas batas penjualan.

(Via EUR-Lex)

Comments

Comments are closed.