Duterte Bakal Naikkan Pajak Dosa, Rokok Elektrik Masuk Kategori

By Vapemagz | News | Kamis, 25 Juli 2019

Departemen Kesehatan Filipina (Department of Health atai DoH) dan advokat kesehatan mendapat panggilan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk membicarakan kenaikan pajak dosa (sin tax). Wakil Menteri Kesehatan Filipina, Eric Domingo menyatakan sepenuhnya mendukung kenaikan pajak tembakau, alkohol, anggur, dan rokok elektrik untuk mencegah konsumsi berlebih dan meningkatnya penyakit tidak menular di masyarakat.

“Ini akan membantu mengurangi konsumsi, mencegah penyakit, dan kematian warga Filipina. Pada saat yang sama, uang akan dikumpulkan untuk membantu mendanai perawatan kesehatan universal (universal health care atau UHC),” kata Domingo dalam sebuah wawancara, Rabu (24/7/2019).

Dalam State of the Nation Address (SONA), Duterte meminta kongres untuk mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) yang ditujukan untuk menaikkan pajak cukai tembakau, alkohol, anggur, dan rokok elektrik.

businessmirror.com.ph
Produk-produk yang dikenakan pajak dosa (sin tax) di Filipina.

Wakil Ketua Koalisi Sin Tax, Anthony Leachon mengatakan tarif pajak dosa yang lebih tinggi tidak hanya akan mengurangi tingkat konsumen rokok, tetapi juga akan menghasilkan dana besar untuk implementasi UHC. Leachon menyebut skema pajak baru, terutama sin tax juga harus mencakup rokok elektronik untuk mengatasi meningkatnya epidemi penyakit karena gaya hidup masyarakat.

“Pemerintah perlu mengurangi jumlah warga yang sangat terpengaruh oleh rokok dan biasanya mengonsumsi objek sin tax. Dengan adanya pajak atas alkohol dan produk tembakau membuat masyarakat berpikir dua kali untuk membeli barang-barang tersebut,” ujar Leachon.

Kelompok ini mendorong kenaikan PHP 70 (sekitar Rp19.000) per bungkus yang diusulkan oleh Senator Sherwin Gatchalian atau PHP 90 (sekitar Rp24.000) per bungkus yang diusulkan oleh mantan senator JV Ejercito. Namun, langkah-langkah ini harus dikaji lagi oleh kongres baru.

(Via Philstar)

Comments

Comments are closed.