Dubai untuk pertama kalinya akan menyelanggarakan acara World Vape Show berskala internasional pada bulan Juni mendatang di Dubai World Trade Centre. Padahal lima bulan lalu, penjualan resmi rokok elektrik di Uni Emirat Arab (UEA) dilarang.

Acara yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 3 Juni – 5 Juni 2020, diperkirakan akan membuat 64 juta perokok untuk beralih ke rokok elektrik selama tiga tahun ke depan, dan tentunya akan meningkatkan industri global hingga USD 53,4 juta (sekitar Rp 754 miliar) pada tahun 2024.

“Sebelum menginjak April, tentu pengecer rokok elektrik dianggap melanggar hukum di UEA untuk menjual produk tembakau alternatif tersebut, namun kini peraturan sudah berubah sehingga ada peluang besar bagi produsen dan pengecer untuk mengambil keuntungan,” kata Steve Diprose, direktur pelaksana di Quartz Business Media, penyelenggara dari World Vape Show.

Healthcabin
Sejauh ini sudah ada 50 perusahaan besar yang turut meramaikan acara World Vape Show.

“Dengan hadirnya acara ini, kami yakin bisa menyatukan indutri ini untuk masuk dalam pasar baru. Efek positifnya acara ini membantu para pedagang memahami setiap kategori vaping yang dapat mendorong pelanggan baru untuk meraup keuntungan dari produk alternatif ini,” tambah Steve.

Bagi kamu yang ingin berwisata ke Dubai dan mengikuti Expo ini tahun depan, kamu akan dimanjakan banyak pilihan produk dari 50 pemasok internasional sejauh ini. Tak hanya bisa berbelanja, disini kamu bisa menyaksikan beberapa debat menarik mengenai topik inovasi, regulasi, dan prospek industri dari para ahli terkemuka di bidang produk tersebut.

(Via The National)