Percaya atau tidak, ada jutaan orang Amerika yang menderita penyakit asma karena merokok, meskipun penyakit itu sendiri sudah berdampak negatif pada sistem pernafasan. Dalam keadaan normal, penderita asma non-perokok akan mengalami penurunan fungsi pernapasan yang lambat dan bertahap. Tetapi ketika pasien juga merokok, perkembangan penyakit justru meningkat lebih cepat.
Selama beberapa dekade, komunitas medis telah yakin bahwa kerusakan yang terjadi pada jaringan paru-paru tidak dapat diperbaiki. Namun, penelitian baru di bidang vaping dan terapi nikotin bebas tembakau sekarang memberi pasien asma sebuah harapan baru.
Selama dua tahun, para ilmuwan dari Universitas Catania di Italia mengikuti perkembangan para penderita asma yang memiliki sejarah merokok setiap hari. Dipimpin oleh pakar dalam ilmu yang berhubungan dengan vaping, Dr. Riccardo Polosa dan timnya mendorong para peserta untuk beralih dari merokok ke vaping sambil mengukur efek yang terkait dengan berbagai biomarker pernapasan.
![](https://vapemagz.co.id/wp-content/uploads/2018/10/eli-defaria-100532-unsplash.jpg)
unsplash.com
Dua tahun setelah penelitian, para penderita mengalami kemajuan fungsi pernafasan dan spirometri.
Setiap enam bulan, tim peneliti Italia melakukan evaluasi ilmiah dan studi observasional. Semua vaper diberikan perangkat vaping dan likuid yang sama. Peserta yang gagal melakukan transisi tidak langsung ditolak dari uji klinis. Sebaliknya, tim Polosa lebih lanjut melacak kemajuan dan penyimpangan mereka untuk digunakan sebagai data komparatif terhadap statistik yang diperoleh dari kelompok vaping-only. Dari delapan belas peserta, dua menjadi pengguna ganda dan dua orang lainnya kembali merokok sepenuhnya.
Dari kelompok vaping-only, semua peserta mengalami peningkatan dramatis dalam fungsi pernapasan dalam beberapa minggu sejak dimulainya eksperimen. Kemajuan mereka hanya meningkat ketika proyek 2 tahun berakhir. Ternyata, dua peserta yang kembali merokok menunjukkan terukur stabil dalam fungsi pernapasan dan spirometri selama dua tahun.
(Via Vapes)
Comments