Donald Trump Ingin Usir Likuid Vape Berasa Demi Memerangi Penyakit Paru-Paru Di AS

By Bayu Nugroho | News | Kamis, 12 September 2019

Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Rabu (11/9) bahwa pemerintah akan bergerak untuk memaksa perusahaan-perusahaan rokok elektrik mengeluarkan produk likuid berasa dari pasar, hal ini dipicu karena banyaknya penggunaan remaja yang kian lama terus meningkat dan laporan kematian terkait vaping.

Vaping telah menjadi bisnis yang sangat besar, seperti yang saya pahami, kami tidak bisa membiarkan orang sakit dan membiarkan remaja terpengaruh,” kata Trump.

“Kami bermaksud membersihkan pasar rokok elektrik berasa untuk melawan epidemi penggunaan rokok elektrik oleh remaja yang berdampak pada anak-anak, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dan kami tidak akan berpangku tangan, karena produk ini menjadi jalan menuju rokok tembakau atau kecanduan nikotin,” kata Alex Azar, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS.

Ketika produk vaping muncul di pasaran, beberapa orang menyambutnya sebagai alternatif yang berpotensi lebih aman daripada rokok. Dan sementara jutaan orang dewasa telah beralih dari rokok, vaping juga menarik generasi baru pecandu nikotin.

Vaping melonjak secara drastis di antara siswa sekolah menengah antara tahun 2017 dan 2018, dimana peningkatan melonjak tajam hampir 21 persen. Parahnya lagi lebih dari seperempat anak sekolah menengah menggunakan rokok elektrik pada tahun 2019

Azar mengungkapkan dia mengarahkan FDA untuk mengembangkan rencana yang akan melarang rasa yang disukai remaja seperti permen karet, mangga dan mint. Produk-produk berasa tembakau masih akan diizinkan, setidaknya untuk saat ini, menggingat selama itu ditujukan untuk orang dewasa sebagai alternatif dari rokok tembakau.

Kevin Lamarque Reuters
Dari kiri, Dr. Norman Sharpless, Komisaris FDA, Melania Trump, Presiden Trump dan Alex M. Azar II, Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS, membahas produk likuid berasa di Oval Office, White House pada hari Rabu (11/9).

Paul Billings, wakil presiden senior nasional advokasi di American Lung Association, mengemukakan bahwa kelompoknya dan beberapa organisasi yang sejenisnya turut menggugat FDA untuk memaksa regulasi produk vaping. Paul menduga wabah penyakit paru-paru yang baru-baru ini meresahkan vapers akhirnya menempatkan masalah ini dalam sorotan.

“Kita harus bertindak cepat terhadap produk-produk likuid berasa karena ini sangat menarik bagi remaja. Terlebih lagi, jika kita melihat migrasi ke produk-produk berasa oleh remaja, kita akan mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengatasi penggunaan produk-produk ini oleh kaum remaja,” kata Ned Sharpless, Komisaris FDA.

(Via The New York Times)

Comments

Comments are closed.