Ditilang Saat Ngevape, Wanita Australia Disangka Gunakan Telpon Genggam saat Berkemudi

By Vape Magz | News | Kamis, 5 Januari 2023

Seorang wanita muda asal Brisbane, Australia, tengah berjuang melawan denda lalu lintas karena diduga kedapatan memegang ponselnya saat berkendara. Ia dijepret oleh kamera pendeteksi telepon AI dan dikenakan denda $1.078, akan tetapi ketika dia memeriksa foto yang menyertai pemberitahuan penalti, dia sangat marah.  Foto tersebut menunjukkan tangan kiri ke wajahnya, tapi tidak jelas apa yang dilakukan tangannya. Dia mengaku tengah menggunakan vape pada saat itu, bukan ponselnya.

Melansir dailymail, pengacaranya mengatakan pengemudi dapat membatalkan denda ketika foto yang menyertai pelanggaran lalu lintas tidak jelas. Begitu wanita tersebut melihat gambar yang diambil di M1 dekat Gold Coast, Australia, dia pikir gambar itu ‘benar-benar konyol’ dan memutuskan untuk melawan denda di pengadilan. Wanita tersebut mengatakan ‘sangat jelas’ bahwa ponselnya berada tidak jauh dari dirinya dan tidak sedang dalam genggamannya. Adapun foto yang menyertai denda juga menunjukkan apa yang tampak seperti telepon yang duduk di kursi penumpangnya. Selain denda, pelanggaran tersebut membawa empat poin kerugian, yang berarti wanita tersebut kehilangan SIM selama tiga bulan. 

“Saya cukup yakin bahwa saya memegang vape, dan bagian leher belakang saya gatal, seperti yang biasa Anda alami saat mengemudi,” katanya.

Ia lantas menyewa seorang pengacara, Bill Potts, yang mengatakan polisi harus membuktikan bahwa ia memegang teleponnya tanpa keraguan. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa foto yang diambil dalam sepersekian detik saat pengemudi melaju dengan kecepatan 100 km/jam menghadirkan ‘kesempatan sempit’ untuk membuktikan kesalahan.

“Seringkali anda melihat orang mengabaikan masalah hanya karena fotonya tidak jelas atau karena ada pembelaan yang masuk akal,” ujarnya.

Ia mengunggah foto hitam putih yang katanya membuktikan bahwa dia tidak bersalah ke media sosial pada awal Desember lalu. Foto tersebut mendapat beragam reaksi dari pengguna Facebook.

 

Via dailymail.co.uk

Comments

Comments are closed.