Diprotes Koalisi Anggota Parlemen, Menkes Australia Tunda Larangan Impor Nikotin Cair

By Vapemagz | News | Selasa, 30 Juni 2020

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt telah menunda diberlakukannya larangan impor nikotin cair untuk vaping. Menteri Kesehatan mengumumkan pada hari Jumat (26/6/2020) larangan tersebut sekarang akan berlaku mulai 1 Januari.

Sebelumnya, pemerintah membuat peraturan agar larangan tersebut berlaku mulai berlaku pada 1 Juli. Namun aturan tersebut mendapat penolakan dari koalisi anggota parlemen yang menilai keputusan itu diambil secara sepihak.

Sebanyak 28 anggota parlemen dan senator Koalisi telah menandatangani petisi yang menentang larangan tersebut. Anggota Partai Liberal, Tim Wilson dan James Paterson mengatakan mereka menentang larangan itu karena dapat mendorong pengguna vape kembali merokok. Larangan ini sendiri termasuk denda hingga AUD200.000 bagi mereka yang mengimpor nikotin cair tanpa resep dokter.

Frank Franklin II/AP
Likuid nikotin untuk rokok elektrik (vape).

Dalam sebuah pernyataan, Hunt mengatakan bahwa penjualan rokok elektrik yang mengandung nikotin dilarang di semua negara bagian dan teritori karena potensi bahaya kesehatan. Dia mengatakan larangan itu didasari saran ahli medis supaya memastikan bahwa rokok elektrik berbasis nikotin hanya dapat diimpor berdasarkan resep dari dokter.

“Ada kelompok pengguna rokok elektrik dengan nikotin sebagai cara untuk berhenti merokok. Untuk membantu kelompok ini, kami akan menyediakan waktu lebih lanjut untuk implementasi perubahan dengan menetapkan proses yang efisien untuk pasien yang mendapatkan resep melalui dokter umum mereka,” ucap Hunt terkait keputusan penundaan itu.

Paterson menyambut baik keputusan Hunt. Dirinya berharap waktu enam bulan akan cukup untuk menyusun regulasi terbaik untuk mendukung berbagai pihak yang berkepentingan terkait penggunaan nikotin cair.

“Enam bulan memberi kami waktu untuk menerapkan sistem yang memastikan siapa pun yang membutuhkan akses ke alternatif yang lebih aman ini bisa mendapatkannya,” kata Paterson.

(Via The Guardian)

Comments

Comments are closed.