Dibanding Plester Nikotin, Vaping Lebih Efektif Membantu Wanita Hamil Berhenti Merokok

By Ardha Franstiya | News | Rabu, 2 Agustus 2023

Vapemagz – Sebuah studi terbaru menemukan bahwa rokok elektrik atau vape lebih efektif membantu wanita hamil yang merupakan pecandu untuk berhenti merokok dibandingkan dengan menggunakan patch nikotin. 

Patch nikotin atau plester nikotin sendiri merupakan obat yang dapat membantu orang untuk berhenti merokok. Studi ini dipublikasikan Perpustakaan Jurnal NIHR, yang dipimpin oleh para ilmuwan di Queen Mary University, London.

Melansir Study Finds, Rabu (2/8/2023), dalam studi tersebut, para peneliti juga menyimpulkan bahwa dibanding rokok elektrik, rokok tradisional dapat meningkatkan risiko melahirkan anak dengan berat badan rendah atau suatu kondisi yang terkait dengan komplikasi kesehatan di masa depan.

Hingga kini, sebagian besar layanan berhenti merokok merekomendasikan patch nikotin untuk wanita hamil yang merokok. Namun, penelitian itu menemukan rokok elektrik jauh lebih membantu.

Mereka menemukan kelahiran dengan berat bayi rendah atau di bawah 2.500 gram lebih sedikit ditemukan kepada pengguna rokok elektrik dibanding patch nikotin.

Para peneliti percaya rokok elektrik lebih berhasil membantu wanita berhenti merokok secara total. 

Saat hamil tua, hampir dua kali lebih banyak wanita hamil yang dilaporkan berhenti merokok karena menggunakan rokok elektrik dibandingkan dengan mereka yang menggunakan patch nikotin.

Menariknya, beberapa wanita hamil menemukan cari tersendiri untuk berhenti merokok, yakni dengan memanfaatkan produk rokok elektrik yang didapatkannya secara mandiri.

“Rokok elektrik tampaknya lebih efektif daripada patch nikotin dalam membantu wanita hamil berhenti merokok dan karena itu, rokok elektrik tampaknya juga memberikan hasil kehamilan yang lebih baik,” jelas Profesor Peter Hajek dari Universitas Queen Mary lewat sebuah keterangan tertulis.

“Saran berbasis bukti untuk perokok sudah termasuk, di antara opsi lain, rekomendasi untuk beralih dari merokok ke rokok elektrik. Rekomendasi seperti itu sekarang dapat diperluas ke perokok yang sedang hamil juga,” lanjutnya.

Dampak nikotin pada bayi masih belum pasti. National Institute of Health and Care Excellence (NICE) berpendapat bahwa risiko kesehatan utama disebabkan oleh racun rokok selain nikotin. Akibatnya, kelompok kesehatan masyarakat ini merekomendasikan dukungan perilaku dan terapi pengganti nikotin, seperti patch transdermal, permen karet, inhaler olar, semprotan mulut, dan tablet.

Menurut tim penelitian, wanita hamil lebih menyukai rokok elektrik karena kekuatan dan rasanya, serta dianggap mudah dalam mengubah transisi ke gaya hidup bebas asap rokok.

Para peneliti menduga wanita hamil yang memilih rokok elektrik didukung oleh informasi atau individu yang percaya bahwa rokok elektrik sebagai alat terapi yang paling efektif sebagai pengganti nikotin.

Comments

Comments are closed.