Kejaksaan Agung Arizona telah memperoleh perintah pengadilan terhadap Eonsmoke untuk menghentikan penjualan produk-produknya di negara bagian itu segera. Pada bulan Januari, kantor Jaksa Agung Arizona Mark Brnovich mengajukan tuntutan hukum terhadap Eonsmoke dan JUUL Labs Inc. karena dugaan penipuan konsumen.

JUUL perusahaan rokok elektrik paling populer di Amerika Serikat sedangkan Eonsmoke menjual pod nikotin rasa buah secara online. Kantor Brnovich mengklaim bahwa kedua perusahaan itu secara ilegal menargetkan anak-anak dengan pemasaran dan produk rasa mereka.

“Saya berkomitmen untuk memerangi tren bahaya vaping di kalangan kaum muda. Bicaralah dengan orang tua siswa sekolah menengah dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa vaping sudah menjadi epidemi di kalangan remaja,” kata Brnovich dalam sebuah pernyataan.

“Jutaan orang terpikat pada nikotin, dipikat oleh rasa ramah-remaja dan iklan yang ditargetkan untuk kaum muda. Mereka yang menjual produk-produk ilegal harus bertanggung jawab,” tambahnya.

Reuters
Pods rasa buah Eonsmoke.

Pada tahun 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (US Food and Drug Administration atau FDA) menetapkan bahwa beberapa produk Eonsmoke tidak memiliki izin pemasaran yang tepat dan tidak dapat dijual secara legal. Namun, kantor Jaksa Agung menggunakan penyelidik yang menyamar untuk menentukan bahwa produk Eonsmoke masih dijual di Arizona.

Perintah itu juga melarang pemasaran salah satu produk yang terdaftar sebagai “ilegal” oleh FDA dan memerintahkan Eonsmoke untuk memberi tahu pengecer Arizona dan pengecer online bahwa produk-produk ini harus segera dihapus dari pasar Arizona. Gugatan ini bertujuan untuk membuat perintah itu permanen dan menghukum denda hingga USD10.000 untuk setiap pelanggaran “Arizona Consumer Fraud Act”.

Sekadar mengingatkan, FDA telah menaikkan usia minimum federal untuk membeli semua produk tembakau termasuk rokok elektrik dan kartrid vaping dari usia 18 hingga 21 tahun.

(Via AZCentral)