Negara bagian Arizona menuntut perusahaan vaping JUUL dan Eonsmoke yang dianggap telah menggunakan kampanye pemasaran yang menipu dan sengaja menargetkan kaum muda sebagai konsumen. Mereka dituduh telah mengeksploitasi para kaum muda (underage) dan membuat mereka kecanduan dengan nikotin.
Jaksa Agung Negara Bagian, Mark Brnovich mengumumkan tuntutan hukum dalam konferensi pers pekan lalu. Brnovich mengklaim JUUL Labs dengan sengaja menggunakan taktik pemasaran ala Big Tobacco dan sengaja membidik para remaja Arizona.
“Mereka telah meyakinkan para remaja dan kaum muda untuk mencoba produk rokok elektrik rasa milik mereka yang akan membuat kecanduan,” kata Brnovich.
JUUL sendiri sebenarnya telah menangguhkan penjualan pod rasa pada tahun lalu. Brnovich mengatakan hal ini malah dimanfaatkan Eonsmoke LLC, perusahaan rokok elektrik yang berbasis di New Jersey untuk melompat ke dalam industri dan menggantikan tempat JUUL.
Eonsmoke sendiri memiliki bentuk yang mirip dengan JUUL. Mereka memiliki beberapa produk rasa seperti apel asam, permen kapas, dan pina colada yang dianggap menarik para remaja.
“Di zaman sekarang ini, kata-kata seperti krisis dan epidemi sangat sering didengar. Ini benar-benar sebuah epidemi. Ini benar-benar menjadi krisis kesehatan masyarakat,” kata Brnovich.
“Jika Anda tidak meminta pertanggungjawaban perusahaan, Anda tidak mencegah perusahaan lain untuk melakukan hal serupa di masa depan,” katanya.
Tuntutan hukum yang diajukan di Pengadilan Tinggi Kabupaten Maricopa pada hari Selasa (7/1/2020) membuat Arizona menjadi negara bagian keenam yang menuntut JUUL, setelah California, Illinois, Minnesota, New York, dan North Carolina mengajukan tuntutan serupa tahun lalu. Untuk Eonsmoke ada dua negara bagian lain yang melakukan tuntutan serupa yakni Massachusetts dan North Carolina.
Tuntutan Brnovich menggambarkan secara rinci sejarah selama puluhan tahun tentang bagaimana taktik pemasaran industri tembakau menargetkan kaum muda. Brnovich menjelaskan secara visual tentang bagaimana tindakan perusahaan vaping dapat dilihat mengikuti buku pedoman yang sama dengan para Big Tobacco.
Arizona menuntut perusahaan-perusahaan untuk berhenti secara permanen menggunakan taktik pemasaran yang berorientasi pada kaum muda. Tuntutan itu juga termasuk hukuman dengan hingga US$ 10.000 per pelanggaran yang diketahui dari Arizona Consumer Fraud Act. Brnovich juga menuntut Eonsmoke untuk menutup penjualan produk vaping ilegal secepatnya.
(Via Phoenixnewtimes.com)
Comments