Taiwan kemungkinan akan melarang perangkat vape pada paruh kedua 2021, atau sekitar bulan Juli mendatang. Departemen Kesehatan Taipei dilaporkan telah menyusun draf amandemen Tobacco Hazards Prevention Act, yang telah dikirim ke Parlemen untuk disetujui.

Amandemen yang diusulkan melarang pembuatan, impor, penjualan, memasok, tampilan produk, dan iklan perangkat vape. Menurut draf tersebut, jika orang di bawah usia 18 tahun menggunakan produk tembakau seperti vape dan tembakau yang dipanaskan (heated tobacco product), mereka harus mendapatkan pendidikan terkait produk tersebut.

Piqsels
Pelanggar amandemen Tobacco Hazards Prevention Act akan menghadapi denda antara TWD 10.000 (Rp 5,1 juta) hingga TWD 50.000 (Rp 25,6 juta).

Vape mewakili masalah kesehatan baru, menurut Biro Kesehatan Taiwan, yang juga merujuk pada kasus produk vape yang mengandung amfetamin, ganja, dan obat-obatan lain.

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa ada juga risiko ledakan yang sangat berbahaya bagi pengguna. Untuk itu, produk semacam ini perlu dikontrol secara ketat.

(Via The China Post)