Departemen Kesehatan Filipina Perlu Beri Edukasi Penggunaan Produk Rokok Alternatif

By Vapemagz | News | Rabu, 27 Maret 2019

Kelompok vaping lokal di Filipina mendesak Departemen Kesehatan (Department of Health atau DOH) untuk mendidik para perokok tentang keberadaan produk-produk alternatif seperti rokok elektronik untuk membantu mereka berhenti merokok. Seruan tersebut dibuat oleh The Vapers Philippines dan Philippine E-Cigarette Industry Association (PECIA), setelah Public Health of England (PHE) menerbitkan pembaruan bukti baru tentang keamanan vaping sepekan sebelumnya.

“Kami meminta DOH dan profesional kesehatan setempat untuk melihat pembaruan bukti terbaru tentang vaping dari Inggris, sebuah negara yang mengalami kesuksesan luar biasa dalam mengurangi tingkat merokok orang dewasa,” kata Peter Paul Dator, presiden The Vapers Philippines.

Dator memuji pejabat kesehatan masyarakat di Filipina karena melakukan pekerjaan dengan baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan yang terkait dengan merokok. Dator mengatakan saat ini program berhenti merokok dari DOH telah menyediakan konseling tatap muka di klinik dan dukungan melalui saluran telepon melalui Quitline.

“Sayangnya, upaya mereka berhenti di situ. Untuk benar-benar bisa mengurangi dampak bahaya yang disebabkan oleh merokok, masyarakat juga harus dididik tentang keberadaan produk-produk alternatif yang dapat membantu perokok berhenti.” ujarnya.

Beberapa profesional kesehatan lokal di Filipina saat ini merekomendasikan terapi penggantian nikotin seperti permen karet nikotin dan plester nikotin, namun jarang merekomendasikan rokok elektrik sebagai alternatif. Hal ini disebabkan status legalitas vape di Filipina masih di zona abu-abu.

holysmokesinc.com
The Vapers Philippines dan Philippine E-Cigarette Industry Association (PECIA) meminta Departemen Kesehatan (DOH) Filipina mempertimbangkan rokok elektrik sebagai alternatif terapi untuk berhenti merokok.

Saat ini, upaya untuk mengurangi angka perokok di Filipina merupakan tantangan besar bagi negara. Presiden PECIA, Joey Dulay memperingatkan bahwa jika 16 juta perokok Filipina saat ini tidak berhenti, pada suatu saat mereka akan jatuh sakit dan mati sebelum waktunya.

“Mereka harus didorong untuk beralih ke produk yang kurang berbahaya seperti rokok elektrik. Itu akan menjadi tragedi monumental jika DOH terus menjelek-jelekkan rokok elektrik tanpa melihat bukti baru,” katanya.

Dulay meminta DOH untuk secara serius mempertimbangkan pembaruan penelitian terbaru tentang vaping dari PHE. Di Inggris, serangkaian ulasan pakar independen yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan Inggris sebagian besar telah membentuk kebijakan pemerintah Inggris tentang peran rokok elektrik dalam pengendalian tembakau.

“Kesimpulan PHE bahwa rokok elektrik jauh lebih tidak berbahaya daripada rokok konsisten dengan temuan organisasi medis dan ilmiah yang dihormati lainnya termasuk Royal College of Physicians, Cancer Research UK dan National Academy of Sciences AS,” kata Dulay.

Menurut ulasan bukti PHE terkini, menggabungkan rokok elektronik atau vape dengan dukungan layanan berhenti merokok harus menjadi opsi yang disarankan untuk semua perokok. Hal ini mengacu bukti yang menunjukkan bahwa banyaknya perokok yang beralih ke rokok elektrik dan sekarang telah berhasil berhenti merokok.

PHE mencatat bahwa proporsi pengguna rokok elektrik di Inggris yang merupakan mantan perokok telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat tingkat perokok orang dewasa terus menurun.

(Via Manila Standard)

Comments

Comments are closed.