Dalam Tiga Tahun, Relx Akan Buka 10.000 Toko Secara Global

By Vapemagz | News | Senin, 13 Januari 2020

Perusahaan rokok elektrik, Relx Technology mengatakan pada hari Sabtu (11/1/2020) akan membuka 10.000 toko secara global selama tiga tahun ke depan. Ini merupakan bagian dari ekspansi besar-besaran dari perusahaan rintisan (startup) vaping dari China itu.

Relx saat ini memiliki lebih dari 1.400 toko di seluruh dunia yang sebagian besar berlokasi di China dan dijalankan oleh pihak ketiga. Pada Sabtu (11/1/2020) mereka juga meresmikan toko baru mereka di Shanghai seluas 140 meter persegi di distrik perbelanjaan Nanjing West Road.

Pada konferensi pers, salah satu pendiri Relx Jiang Long mengatakan bahwa produk Relx nantinya tidak hanya dijual di outlet ritel milik perusahaan, tetapi juga di toko lainnya seperti toko elektronik dan supermarket.

Reuters
Salah satu outlet milik Relx di China.

Ekspansi Relx ini datang ditengah upaya industri rokok elektronik di China mengincar pertumbuhan, menyusul langkah regulator Tiongkok tahun lalu yang menyerukan larangan penjualan online dan iklan rokok elektronik.

Di luar negeri para regulator juga mencari cara untuk mengatur industri yang terbilang baru lahir ini. Awal bulan ini, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat mengambil langkah untuk mengekang penjualan rokok elektrik rasa di AS.

Relx mengatakan bahwa 20 persen dari penjualannya saat ini berasal dari luar negeri. Pengawasan ketat di Amerika Serikat dan China telah memberi tekanan pada rantai pasokan rokok elektronik China di kota Shenzhen Selatan, tempat sekitar 90 persen rokok elektronik dunia diproduksi.

Menurut asosiasi perdagangan rokok elektrik China, angkatan kerja di seluruh rantai pasokan industri vape di negara itu menyusut sekitar 10 persen pada musim gugur. Hal ini setelah adanya peraturan ketat yang turut mengurangi permintaan.

(Via Reuters)

Comments

Comments are closed.