Cukai HPTL Mantapkan Kinerja Memuaskan Dirjen Bea Cukai Malang

By Vapemagz | News | Rabu, 16 Januari 2019

Malang yang termasuk dalam Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang sukses melebihi capaian target penerimaan cukai 2018. Total, Bea Cukai Malang berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp. 19.885.248.002.510 atau 103,77 persen dari target yang ditetapkan.

Selama tahun 2018, kuartal terakhir menjadi periode tertinggi dalam realisasi penerimaan cukai. Penerimaan bulan Desemeber diperoleh sebesar Rp3.124.196.033.255 atau hampir dua kali lipat dari target bulanan yang telah ditetapkan.

Adapun penerimaan pada bulan November dan Oktober masing-masing memperoleh capaian sebesar Rp2.828.515.963.535 dan Rp2.308.237.048.790. Hal ini berarti 173,52 persen dan 141,6 persen dari target bulanan yang telah ditetapkan.

Selain itu, Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) yang salah satunya berasal dari likuid vape, turut berkontribusi dalam penerimaan Bea Cukai Malang tahun 2018. HPTL yang baru ditetapkan pemerintah sebagai objek cukai mulai Juli 2018 telah berkontribusi sebesar Rp4.632.390.000.

JPNN
Hasil realisasi penerimaan cukai HPTL Malang di tahun 2018 sebesar Rp4.632.390.000.

Meski terbilang kecil, namun hasil kontribusi dari HPTL menunjukkan arah yang positif. Selain baru ditetapkan pada Juli dan baru diwajibkan mulai Oktober, hasil kontribusi tersebut tidak lepas dari upaya Bea Cukai Malang dalam memberikan penyuluhan terhadap toko-toko penjual vape dan melakukan pengawasan terhadap peredaran vape yang tidak dilekati pita cukai.

“Saya juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Instansi Penegak Hukum lainnya atas kerjasamanya selama ini sehingga kinerja Bea Cukai Malang bisa seperti sekarang,” kata Agus Hernawan, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II.

Keberhasilan Bea Cukai Malang melampaui target penerimaan cukai di 2018 tak lepas dari banyaknya upaya penindakan yang dilakukan. Selain demi mengurangi potensi kerugian negara, penindakan perlu dilakukan demi melindungi masyarakat dari produk-produk ilegal.

“Kami juga berharap peran serta masyarakat dalam membantu BC dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan memberikan informasi adanya pelanggaran ketentuan, maupun meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk Legal,” kata Agus.

(Via JPNN)

Comments

Comments are closed.