Connecticut Ada Kemungkinan Akan Melarang Vape Rasa Pada Oktober

By Bayu Nugroho | News | Senin, 29 Maret 2021

Sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang diajukan melalui Connecticut General Assembly akan melarang penjualan rokok elektrik dan produk tembakau beraroma di negara bagian tersebut.

Anggota parlemen yang mensponsori RUU itu mengatakan bahwa larangan itu diperlukan untuk mengurangi kecanduan nikotin, yang secara tidak proporsional memengaruhi orang remaja dan ras lainnya yang tinggal di AS.

Larangan tersebut akan menargetkan produk vape dengan rasa buah dan kue, sementara masih mengizinkan vape rasa tembakau. RUU itu juga akan mencegah penjualan semua produk tembakau beraroma seperti mentol.

“Selama bertahun-tahun saya telah menyaksikan komunitas saya menderita akibat dari kebiasaan merokok yang tampaknya tidak dapat mereka hentikan. Mengerikannya, kami menyaksikan mereka menderita dan kehilangan nyawa mereka,” kata presiden NAACP Bridgeport Rev. D. Stanley Lord.

Albert Lea Tribune / Michelle Haacke
Jika RUU itu diloloskan, dengan kata lain larangan penjualan rokok elektrik dan produk tembakau beraroma akan mulai berlaku pada Oktober.

Kritikus mengatakan bahwa larangan tersebut akan mendorong mantan perokok kembali ke rokok tembakau. Penggunaan tembakau tradisional adalah penyumbang utama penyakit jantung, kanker, dan stroke, yang merupakan tiga penyebab utama kematian di antara orang Afrika-Amerika, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

RUU tersebut diajukan dari komite kesehatan masyarakat negara bagian ke Badan Legislatif pada 5 Maret. Ketua Komite Senat Mary Daugherty Abrams mengatakan selama konferensi pers dia berpikir bahwa ada kemungkinan kuat bahwa RUU tersebut lolos melalui legislatif.

(Via WSHU)

Comments

Comments are closed.