Co-founder JUUL Labs Inc. James Monsees mengundurkan diri sebagai penasihat dan anggota dewan perusahaan rokok elektrik itu. Hal itu diungkapkannya dalam email ke karyawan pada hari Kamis (12/3/2020). Monsees yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Product Officer JUUL berencana untuk mundur demi menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

“Membangun perusahaan ini bersama Anda semua telah menjadi satu-satunya pengalaman paling berharga dalam karier dan mungkin hidup saya,” kata Monsees dalam emailnya kepada karyawan JUUL. Monsees menambahkan bahwa dirinya baru saja menikah dan berharap untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya dan mengejar kepentingan lain.

Monsees dan Adam Bowen mendirikan JUUL setelah bekerja bersama dalam tesis pascasarjana mereka di Stanford University pada tahun 2005. Keduanya merancang apa yang telah menjadi rokok elektronik paling sukses di Amerika Serikat. Sayangnya popularitas JUUL di kalangan kaum muda telah melibatkan perusahaan yang berbasis di San Francisco ini dalam pengawasan dari orang tua, FDA dan anggota parlemen.

Ahmad Baihaqi/Vapemagz Indonesia
Co-founder JUUL Labs Inc. James Monsees. (ZAL-800)

Perusahaan ini menjadi sasaran tuntutan hukum dari distrik sekolah dan Kejaksaan Agung negara bagian serta banyak terlibat dalam investigasi federal. JUUL sendiri menegaskan tidak pernah menargetkan anak di bawah umur dalam pemasarannya dan berkomitmen untuk mendapatkan otorisasi dari FDA untuk produk-produknya.

Perusahaan pada bulan September 2019 mengangkat K.C. Crosthwaite, eksekutif dari Altria Group Inc. sebagai Chief Executive Officer. Altria sendiri memiliki 35 persen saham JUUL setelah mengakuisisi saham minoritas senilai USD12,8 miliar pada akhir 2018 lalu. Saat ini nilai investasi itu diperkirakan menyusut hingga tinggal USD4,2 pada akhir 2019. Crosthwaite memuji Monsees melalui email kepada para karyawan.

“Sebagai salah satu pendiri kami, James memiliki peran fundamental dalam penciptaan perusahaan ini dan berperan dalam membangun perusahaan ini dari bawah ke atas,” kata Crosthwaite. Sementara itu, Bowen saat ini masih tetap di perusahaan.

(Thomas Rizal/ZAL-800 Via Fortune)